Crazy Married

Siapa?

Enjoy the story~❤️

"Iya, bu. Katanya, rekan kerja Pak Kino" - bibi.

"Kamu punya temen kerja perempuan?" Gue natap Kino.

"Seingat aku, aku gak pernah punya rekan kerja perempuan" - Kino.

"Yakin?"

"Iya, kan kamu tahu semua client aku" - Kino.

"Jadi gimana, bu?" - Bibi.

"Suruh pulang aja, bilang ini bukan rumahnya Pak Kino."

"Tadi saya sudah bilang begitu, bu" - bibi.

"Tapi, orangnya gak percaya?"

"Iya, bu" - bibi.

Gue keluar buat nemuin orangnya. Pas gue sampe depan, orangnya udah gak ada. Mungkin karena kelamaan nunggu terus kepanasan juga. Akhirnya gue balik lagi ke ruang tengah.

"Kok cepet?" - Mama Gina.

"Orangnya udah pergi, aku penasaran deh. Siapa sih orangnya?"

"Kita tunggu aja, siapa tau besok orangnya balik lagi?" - Mama Gina.

"Jangan dong, ma."

"Eh, itu Chelsea bobo?" - Mama.

"Iya, ma dari tadi" - Kino.

"Pantesan anteng," - mama.

"Tolong siapin tempat tidurnya ya, biar aku yang taruh dia di kamar" - Kino.

"Iya."

Gue ke kamar terus beresin tempat tidurnya Chelsea.

Ceklek

"Udah?" - Kino.

"Udah, sini."

"Setelah ini, kamu ikut aku sebentar ya" - Kino.

"Kemana?"

"Kita ngobrol di ruang kerja, mumpung mama lagi istirahat" - Kino.

"Iya," gue ikut Kino ke ruang kerjanya.

"Duduk dulu," - Kino.

"Mau ngobrol apa?"

"Soal tadi," - Kino.

"Kamu beneran gak kenal sama cewek yang dateng tadi?"

"Gak, aku sama sekali gak punya client perempuan" - Kino.

"Terus cewek tadi kok bisa kenal sama kamu? Kenal darimana?"

"Mungkin salah satu pegawai dari client yang pernah ikut meeting sama aku," - Kino.

"Dia bisa tau rumah ini, berarti udah lama dong dia ngikutin kamu."

"Mungkin," - Kino.

"Coba kamu panggil salah satu bodyguard kamu deh."

"Sebentar," - Kino.

"Hm."

Tok tok

"Masuk," - Kino.

Ceklek

"Ada apa, pak?" - Bodyguard 2.

"Kamu tahu perempuan yang tadi datang ke sini?"

"Saya tidak tahu, bu. Yang saya tahu, perempuan itu datang untuk mencari Pak Kino" - bodyguard 2.

"Tolong cari tahu tentang perempuan itu, sekarang."

"Kamu masih ingat wajahnya?" - Kino.

"Saya sempat mengambil foto perempuan itu, pak" - bodyguard 2.