Tukang Maksa

24 3 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Lo di sini aja, biar laki lo sama laki gue yang keluar" - Dara.

"Tapi."

"Dara benar, kamu diam di sini sama Chelsea" Kino dudukin Chelsea di paha gue terus dia keluar.

"VINNY!! AKU TAU KAMU DI DALEM!!" - Shinwon.

"Vin, lo mau ngapain?" - Dara.

"Ngintip," gue nyengir.

"Bi, titip Chelsea sama anak-anak. Bawa mereka main di kamar," - Dara.

"Iya, bu. Non Chelsea, ayo ikut bibi" - bibi.

"Chelsea sama bibi dulu ya, sayang. Nanti mama nyusul. Makasih, bi" gue kasih Chelsea ke bibi.

"Sama-sama, bu" bibi bawa Chelsea masuk.

"Mana Vinny?! Saya tahu dia ada di dalam!" - Shinwon.

"Tidak ada Vinny di dalam, saya datang ke sini sendiri" - Kino.

"Bohong! Anda pasti bohong! Vinny! Keluar kamu, aku mau bicara sama kamu!" - Shinwon.

"Vinny sedang pergi bersama temannya, saya datang ke sini sendiri" - Kino.

"Vin, mau kemana?" - Dara.

"Kino," gue liatin dia.

"Kamu kenapa keluar? Aku," - Kino.

"Aku perlu bicara sama dia," gue natap Shinwon.

"Aku tau kamu di dalem, Vin" - Shinwon.

"Bawa ibu ke dalam," - Kino.

"Stop!"

"Saya bilang, bawa ibu ke dalam!" - Kino.

"Kino, gue rasa ada benernya juga. Vinny perlu bicara sama Shinwon," - Dara.

"Biar saya jaga ibu, pak" - bodyguard 2.

"Gak perlu, kalian masuk aja."

"Kita tunggu dia di teras aja," - Dara.

"Lima menit."

"Vin," - Shinwon.

"Aku kasih kamu waktu lima menit buat jelasin alasan kamu gak dateng ke restoran beberapa bulan yang lalu."

"Maafin aku, Vin. Waktu itu aku belum siap buat ketemu sama kamu setelah tau soal pernikahan kamu," - Shinwon.

"Sekarang kamu udah tau kan? Aku rasa cukup sampe di sini aja, aku anggap semua masalahnya udah jelas sekarang."

"Vin, please. Kasih aku kesempatan satu kali lagi untuk memperbaiki semuanya," - Shinwon.

"Gak ada yang perlu diperbaiki lagi. Aku terima maaf kamu, tapi aku juga mau minta maaf sama kamu. Aku gak bisa kasih kamu kesempatan yang sama kayak dulu."

"Vin," Shinwon genggam tangan gue.

"Lepasin aku, aku gak enak sama suami aku."

"Oke, aku bakal balik lagi. Tunggu aja nanti," Shinwon lepas genggamannya terus pergi.

Gue langsung ambruk. Gue gak bisa bilang apa-apa lagi. Gue takut, lega, kecewa. Semua perasaan itu kecampur jadi satu di dalam benak gue.

"Kamu gak papa?" Kino jongkok di depan gue.

"Kino," gue nangis sejadi-jadinya di pelukan dia.

"It's oke, everything will be okay. I'll always here for you," Kino ngusap punggung gue.

"Tadi kayaknya ada yang sok berani, kok sekarang malah nangis?" Dara ketawa.

"Ih! Gue tuh takut sebenernya!"

Crazy MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang