Enjoy the story~❤️
"Wah! Udah lama banget aku gak ke sini," gue turun sambil pegangan tangan dia.
"Ayo," Kino gandeng gue ke dalem.
"Sepi banget."
"Selamat siang, ada yang bisa saya bantu?"
"Meja atas nama Vinny," - Kino.
"Oh, silakan. Ada di sebelah sini," pelayan tadi nganter kita ke meja.
"Silakan duduk," Kino narikin kursi buat gue.
"Makasih," gue senyum terus duduk.
"Silakan menunya," - pelayan.
"Kamu mau apa?" - Kino.
"Terserah kamu aja," gue senyum.
"Sambil ambil menu spesialnya dua," - Kino.
"Baik, silakan ditunggu sebentar" - pelayan.
Drrttt
"Siapa?"
"Mama," Kino senyum sambil geser tombol hijau di layar hpnya.
"Papa! Yo, papa!"
"Ya? Chelsea pakai hp oma ya?" - Kino.
"Chelsea?"
"Iya," - Kino.
"Papa, ni."
"Iya, nanti papa jemput ya. Chelsea lagi apa?"
"Chelsea lagi apa? Lagi mam, pa" - Mama Gina.
"Mam," - Chelsea.
"Mam? Mama sama papa juga lagi mam," - Kino.
"Mam, mama" - Chelsea.
"Ya, mam yang banyak ya sayang."
"Chelsea kangen sama kalian, makanya dia minta telpon tadi" - Mama Gina.
"Nanti sore kita ke sana buat jemput dia, ma" - Kino.
"Padahal jemput besok juga gak papa, pasti" - Mama Gina.
"Nanti aku telpon lagi, ma" Kino langsung matiin telponnya.
"Kok dimatiin??"
"Aku tahu mama mau bilang apa," - Kino.
"Ih! Gak sopan tau! Nanti kalo mama marah gimana?"
"Mama gak akan marah, kita makan aja dulu" - Kino.
"Ih kamu! Pokoknya besok jangan kayak gitu lagi ya, aku gak mau."
"Iya, sayang" - Kino.
"Aku."
"Eh? Kebetulan banget bisa ketemu di sini, Pak Kino."
"Selamat siang," - Kino.
"Bisa pas ya? Emang ya kalo jodoh itu gak kemana," Putri ketawa.
"Ekhem!"
"Eh, saya kira Pak Kino sendiri" - Putri.
"Ini hari penting, jadi saya tidak mungkin datang ke sini sendiri" - Kino.
"Oh ya? Hari penting apa?" - Putri.
"Kepo banget sih, mending lo pergi deh mumpung kesabaran gue masih banyak" gue senyum.
"Eum, Pak Kino. Saya punya rekomendasi menu buat berdua loh, kebetulan saya juga belum pesan makanan" - Putri.
"Maaf, tapi saya sudah pesan makanan untuk berdua dengan istri saya" - Kino.

KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Married
FanfictionDia Kino, ma bos baru aku - Vinny Saya setuju dengan perjodohan ini - Kino