Enjoy the story~❤️
"Kino?"
Gue ngeraba kasur di samping. Udah kosong dong. Gue coba buat kumpulin nyawa dulu baru ke kamar mandi. Habis bersih-bersih, gue ganti sprei dulu. Sprei kotornya gue taroh di keranjang baju kotor.
"Bu, cari siapa?" - Bibi.
"Cari Kino, maksudnya suami saya. Bibi liat gak?"
"Pak Kino barusan keluar, bu katanya mau jemput Non Chelsea" - bibi.
"Jemput Chelsea? Dimana?"
"Saya gak nanya, bu" - bibi.
"Ya udah, saya mau masak aja."
"Maaf, bu. Tadi Pak Kino pesan, ibu gak boleh masak" - bibi.
"Gak boleh? Kenapa??"
"Karena aku udah beli makanan," - Kino.
"Mama," - Chelsea.
"Kamu jemput Chelsea dimana?"
"Itu di gerbang depan. Mama mau langsung pulang, makanya gak masuk ke sini" - Kino.
"Itu beli apa?"
"Sate ayam sama lontong, ada sop juga buat Chelsea" - Kino.
"Chelsea udah mandi? Kamu udah mandi?"
"Chelsea mandi di rumah mamaku tadi, aku tadi bangun tidur langsung mandi" - Kino.
"Sini biar aku siapin makan malamnya, Chelsea duduk sama papa ya" gue ambil plastiknya dari tangan Kino.
"Duk nini, papa" - Chelsea.
"Iya duduk sini," - Kino.
"Bi, ayo makan sekalian. Tadi belum sempet beli kan?"
"Terima kasih, bu. Saya beli aja nanti," - bibi.
"Makan di sini aja, bi. Ayo duduk," - Kino.
"Tapi, pak" - bibi.
"Duduk, bi. Ini saya beli makanannya banyak loh," - Kino.
"Gak papa, bi" gue senyum.
"Papa No," - Chelsea.
"Ya? Mana sendoknya, nak?" - Kino.
"Mama," - Chelsea.
"Ya? Ini sendoknya, sayang" gue senyum sambil ngasih sendok sama makanannya Chelsea.
"Bilang apa sama mama?" - Kino.
"Mama, cih" - Chelsea.
"Sama-sama," gue senyum.
"Ini piringnya, bibi ambil dulu aja" - Kino.
"Kok saya dulu, pak?" - Bibi.
"Gak papa, itu lontongnya satu-satu" - Kino.
"Aku gak habis kalo satu, bagi dua sama kamu ya?"
"Iya udah," - Kino.
"Besok kamu ke kantor?"
"Iya, tapi nanti pulang setelah jam makan siang" - Kino.
"Aku izin ke rumah Dara boleh gak? Aku mau bantu dia urus masalah perceraian dia."
"Boleh, tapi jangan ajak Chelsea" - Kino.
"Chelsea aku titip di rumah mama kok, aku nanti berangkat sama supir aja."
Oke, aku izinin" - Kino.
"Makasih, suamiku" gue senyum.
"Sama-sama," Kino senyum sambil ngusap rambut gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Married
FanfictionDia Kino, ma bos baru aku - Vinny Saya setuju dengan perjodohan ini - Kino