Enjoy the story~❤️
"Gak papa, ma" gue senyum.
"Bener?" - Mama Gina.
"Iya bener, ma. Eum, kita makan siang aja gimana? Baksonya biar aku panasin dulu, ma."
"Oh iya. Jeng, ayo kita ke dapur. Tadi menantu saya masak bakso loh," - Mama Gina.
Gue ke dapur duluan, mau manasin bakso sama nyiapin mangkok sendok. Kita makan siang bareng sama temen-temen Mama Gina. Habis makan siang, tamunya pada pamit pulang.
Gue bantu mama beres-beres sama cuci piring, Kino main di kamar sama Chelsea. Habis bantu mama, gue susul mereka ke kamar.
"Eh, udah tidur?" Gue nutup pintunya pelan-pelan.
"Udah, baru aja tidur" - Kino.
"Kamu gak tidur siang juga?"
"Aku mau tanya dulu, kenapa kamu diem aja tadi?" - Kino.
"Aku khawatir sama mama, besok mama mau ketemu sama Putri."
"Mama mau ketemu sama Putri? Ngapain?" - Kino.
"Mungkin mau ngomongin soal kejadian tadi."
"Kamu ikut kan?" - Kino.
"Iya, tapi mungkin duduknya gak sama mama biar mereka lebih nyaman ngobrolnya."
"Iya udah kamu tenang aja, Putri gak akan berani macem-macem" - Kino.
"Ya, tapi kan."
"Sstt. Daripada kamu cemas terus, mending kita lanjutin rencana kita" - Kino.
"Sekarang? Di sini? Oke," gue ngangguk sambil senyum.
♟️♟️♟️
"Kamu kenapa? Kok kayak cemas gitu dari tadi?" - Mama Gina.
"Gak papa, ma. Kok Putri belum dateng ya, ma?"
"Mungkin terlambat, kita tunggu aja ya" Mama Gina ngusap pundak gue sambil senyum.
"Iya, ma."
"Kamu khawatir ya?" - Mama Gina.
"Hm?"
"Kino udah cerita semuanya sama mama," - Mama Gina.
"Keliatan banget ya, ma?"
"Jelas," Mama Gina senyum.
"Aku khawatir Putri bakal aneh-aneh, ma."
"Kamu tenang aja, Putri gak akan berani macem-macem" - Mama Gina.
"Tante maaf aku terlambat, tadi harus bantu papa dulu di perusahaan. Maklum tante, perusahaan papa abis menang tender gede kemaren" Putri ketawa terus duduk.
"Gak masalah, saya belum lama kok di sini" - Mama Gina.
"Oh iya, Kino mana tante? Kok gak ikut?" - Putri.
"Kino di rumah mertuanya sama Chelsea," - Mama Gina.
"Kenapa gak diajak, tante?" - Putri.
"Bukan gak diajak, tapi saya memang sengaja minta Kino untuk main ke rumah mertuanya. Lagipula di sini kan ada Vinny, jadi gak ada bedanya kan?" - Mama Gina.
"Ya jelas beda dong, tante. Tujuan kita ketemu di sini kan mau ngobrolin soal pesta pertunangan aku sama Kino, masa dia yang diajak sih?" - Putri.
"Lo denger baik-baik. Sampe kapan pun, Kino gak akan bisa jadi milik lo. Dia itu suami sekaligus ayah dari Chelsea, jadi tolong sadar diri aja ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Married
Fiksi PenggemarDia Kino, ma bos baru aku - Vinny Saya setuju dengan perjodohan ini - Kino