Teror

23 3 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Gawat, Vin" - Dara.

"Mobil lo masukin aja, laki gue baru pulang nanti siang."

"Oke, bentar" - Dara.

Gue tungguin dia sampe mobilnya masuk. Gue kunci pagarnya baru kita berdua masuk. Gue ajak dia ke ruang tengah aja biar leluasa ngobrolnya. Gue juga bisa sambil jagain Chelsea.

"Gawat kenapa sih?"

"Gue diteror," - Dara.

"Diteror? Sama siapa?"

"Gak tau, tadi pagi ada yang lempar batu ke rumah gue dan apesnya kena kaca depan mobil laki gue" - Dara.

"Batu?"

"Iya batu, dilapisin kertas gitu. Nih kertasnya," Dara ngasih gue kertasnya.

"Bantu gue, nanti gue kasih imbalan yang setimpal. Kalo gak, anak lo yang bakal jadi penggantinya."

"Vin, bantu gue ya. Cari tahu pelakunya," - Dara.

"Kita coba buat lapor polisi dulu, biar mereka bisa bantu kita cari pelakunya."

"No, no. Lo baca kertas satunya," - Dara.

"Jangan coba-coba lapor polisi atau rumah kamu yang jadi taruhannya. Ini siapa sih?! Berani bener!"

"Makanya itu, gue ke sini buat minta tolong sama lo. Laki lo kan pasti punya banyak koneksi tuh, mungkin dia bisa bantu kita" - Dara.

"Ya, tapi kalo sekarang gue gak bisa telpon dia. Dia ada meeting pagi ini," gue taroh kertasnya di meja.

"Oh iya, waktu ke sini gue juga diikutin sama orang. Untung aja gue bisa menghindar dan mudah-mudahan aja dia kehilangan jejak gue," - Dara.

"Gue penasaran, dia minta bantuan apa sih sama lo?"

"Gue juga gak tahu, dia gak jelasin maksudnya di kertas itu" - Dara.

"Apa ini salah satu pesaing bisnis laki lo?"

"Kalo dia saingan bisnis laki gue, dia gak mungkin minta bantuan gue" - Dara.

"Iya sih, masa mau ngejatuhin bisnis laki lo malah minta tolong sama istrinya."

"Gue harus gimana nih sekarang? Mana anak gue lagi di sekolah semua," - Dara.

"Kita ke sekolah anak lo, bentar gue siap-siap dulu."

Gue siap-siap sekalian ngambil keperluan Chelsea. Kita pergi ke sekolah anaknya Dara pake mobil pribadi gue plus supir sama bodyguard yang udah disewain Kino buat gue.

Mobil Dara sengaja gue taroh di rumah, soalnya takut dia diikutin lagi sama orang yang tadi pagi.

Drrttt

"Halo?"

"Halo sayang, ini maksud chat kamu apa?"

"Ada yang ngancem Dara, aku sekarang lagi di sekolah anaknya buat mantau. Kamu bisa bantu aku cari pelakunya?"

"Bisa, aku sudah meminta bodyguard untuk mencari pelakunya. Kalian hati-hati, aku akan segera ke sana."

"Hm, kamu hati-hati ya."

"Iya."

"Kenapa?" - Dara.

"Laki gue mau ke sini sama supirnya," gue masukin hpnya ke kantong.

"Maafin tante ya, mama kamu jadi sibuk gara-gara tante" - Dara.

"Gak apa-apa, tante. Aku kan seneng jalan ya," gue senyum sambil benerin baju Chelsea.

Crazy MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang