______________________________________
HAPPY READING
DON'T FORGET TO VOTE ☆
______________________________________🌻🌻🌻
Kaluna memberhentikan kedua langkah kakinya beberapa langkah dari Aezar. Dia mematikan secara sepihak telfon yang sedang tersambung diantaranya dan Aezar. Kaluna menatap Aezar yang masih menumpukan sebelah tangannya di atas pembatas.
“Hai Kak” seru Kaluna dengan senyum lebar di wajah.
Mendengar suara Kaluna membuat Aezar refleks menolehkan kepalanya ke arah kanan. Tepat kepada Kaluna yang tengah berdiri menatapnya dengan senyum lebar di wajah.
Aezar tersenyum kecil saat menyadari kalau Kaluna hanya mengujinya tadi. Dia yakin Kaluna sudah memerhatikannya sedari tadi. Aezar juga yakin Kaluna melihat dengan jelas dirinya yang tengah bersama dengan seorang wanita.
“Hey, sweetheart ” sapa Aezar seolah tidak terjadi apa-apa. “oh aku baru tau kalau rumah Viola udah pindah ke sini”
Kaluna mengepalkan kedua tangannya kesal. “enggak usah ngalihin pembicaraan. Kakak ngapain disini?”
Belum sempat Aezar menjawab pertanyaan Kaluna, seorang wanita cantik keluar dari dalam toko dan langsung menghampiri Aezar. Wanita itu mengamit lengan kanan Aezar manja. Aezar yang mendapat perlakuan seperti itu, mengulurkan tangan kirinya untuk mengelus kepala wanita itu pelan.
Kaluna terdiam memandangi adegan mesra yang tersaji di hadapannya. Lagi-lagi wanita itu mendapat perlakuan yang sama dengan yang sering dia dapatkan dari Aezar. Kaluna merasa tidak rela. Kaluna tidak suka jika Aezar mempelakukan wanita lain sama seperti dirinya. Kaluna tidak suka sama sekali.
Dia cemburu.
Dari jarak sedekat ini Kaluna merasa tidak percaya diri. Wanita di hadapannya ini benar-benar sangat cantik. Dia adalah definisi sempurna dari seorang wanita. Pantas saja Aezar merasa tertarik pada wanita itu. Lagipula siapa yang bisa menolak pesona wanita secantik dia.
Wanita itu menatap Kaluna bingung saat tersadar ternyata ada Kaluna berdiri di hadapannya. Dengan senyum lebar di wajah, wanita itu mengulurkan tangan kanannya ke depan. Tepat ke hadapan Kaluna yang sedari tadi diam menatapnya.
“Kamu pasti temannya Aezar ya? Hai, kenalin aku Bianca, tunangannya Aezar” ujar Bianca memperkenalkan dirinya dengan logat Indonesia yang cukup aneh di telinga Kaluna.
Deg.
Dua kata terakhir yang Bianca ucapkan membuat detak jantung Kaluna terhenti seketika. Kaluna terdiam berusaha mencerna apa yang baru sana Bianca katakan. Tidak. Tidak mungkin. Ini pasti hanya halusinasinya saja. Tidak mungkin Aezar sudah bertunangan. Kalau Aezar sudah bertunangan, jadi dirinya ini apa bagi Aezar.
“Hey? Are you okay? ” tanya Bianca sambil menggoyang-goyangkan tangan kanannya ke hadapan wajah Kaluna.
Kaluna mengerjapkan kedua matanya cepat. Dia menatap Bianca yang melihatnya khawatir. Dari wajah dan perilaku yang Bianca perlihatkan Kaluna bisa merasakan kalau Bianca ini adalah wanita baik-baik. Lihat saja wajah cantik nan polos milik Bianca itu. Belum lagi senyum merekah yang selalu diperlihatkan oleh Bianca sedari tadi. Jika boleh dideskripsikan, sosok Bianca seperti seorang protagonis dalam sebuah drama keluarga yang sosoknya akan disukai siapapun yang menontonnya.
“oh maaf, aku Kaluna” balas Kaluna sembari tersenyum canggung pada Bianca.
Melihat Kaluna yang canggung, membuat Aezar menolehkan kepalanya pada Bianca. Dia menyuruh Bianca untuk masuk terlebih dahulu ke dalam toko karena ada yang harus dia sampaikan kepada Kaluna. Bianca mengangguk mengiyakan begitu saja permintaan Aezar. Dia berpamitan kepada Kaluna sebelum berjalan pergi meninggalkan Aezar berdua dengan Kaluna.
“Aku butuh penjelasan” ujar Kaluna menuntut.
Aezar tersenyum remeh. “sure, tunggu aku di apart”
Aezar mengelus kepala Kaluna pelan sebelum kedua kakinya melangkah pergi meninggalkan Kaluna untuk masuk ke dalam toko tas yang tadi dimasuki oleh Bianca.
Kaluna terhuyung ke belakang beberapa langkah membuat tangan kanannya refleks memegang kaca pembatas untuk bisa membantunya menahan bobot tubuh. Kaluna memijat keningnya pelan berusaha mengusir rasa sakit yang tiba-tiba menyerang kepalanya. Semua hal yang baru saja terjadi membuat Kaluna terkejut bukan main.
Apa-apaan ini.
Wanita itu adalah tunangan Aezar?
Aezar sudah bertunangan?
Omong kosong macam apa itu.
“Lun, you okay? ” tanya Viola yang buru-buru menahan tubuh Kaluna yang melemah.
Sejak Kaluna menghampiri Aezar tadi, Viola memang tidak ikut. Dia hanya berdiri diam di tempat terakhir mereka bersama tadi. Viola ingin memberikan privasi kepada Kaluna dan Aezar. Namun kini, rasa penasaran yang begitu kuat menyerang Viola secara bersamaan. Viola ingin tau hal apa yang mampu membuat Kaluna menjadi sangat terkejut seperti sekarang ini.
“Aezar bilang apa? Cewek itu siapa?” tanya Viola tidak sabaran.
Kaluna tersenyum getir pada Viola. “cewek itu tunangannya Kak Aezar”
“What the f - lo serius? Lo enggak lagi bercanda kan Lun?”
Kaluna menggeleng lemah. “cewek itu sendiri yang kenalin dirinya sebagai tunangan Kak Aezar sama gue, dan Kak Aezar gak ngebantah itu. It means, she is his fiance ”
Kaluna berdiri tegak. Dia menurunkan kedua tangan Viola dari bahunya. Sebuah senyum lebar Kaluna tunjukkan di wajah cantik miliknya. Memberitahu Viola bahwa dirinya baik-baik saja. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi.
“Lo balik duluan aja. Gue ke apart Kak Aezar dulu”
Viola mengerutkan dahinya bingung. “hah? Mau ngapain lo? Gak ada, gak ada. Kita pulang ke rumah gue”
Kaluna menggeleng menolak. “gue harus denger semuanya dari Kak Aezar. Trust me, I’m gonna be okay. Gue pergi dulu”
Setelah mengatakan itu, Kaluna melangkahkan kakinya pergi menjauhi Viola. Tujuannya hanya satu saat ini, yaitu apartemen Aezar. Kaluna harus mendengar semua penjelasan dari Aezar. Dia harus tau apa yang terjadi di sini. Kaluna ingin tau omong kosong apa yang baru saja dia dengar beberapa saat yang lalu.
🌻🌻🌻
____________________________________
SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER
DON'T FORGET TO VOTE ☆
____________________________________
▪︎
____________________________________Jadi.. gimana?
🙈🙈Anyway, notif update-an part ini muncul enggak ya di account kalian?
Bigluv from Debibu 🧡
____________________________________

KAMU SEDANG MEMBACA
SEREIN
Любовные романы▪︎▪︎ OBSESSION SERIES [3] ▪︎▪︎ ================================== Pertemuan pertama antara Aezar dan Kaluna berlangsung singkat, tetapi mampu membuat Aezar menyatakan secara sepihak bahwa Kaluna adalah miliknya di detik itu juga. Milik Aezar Behzad...