[18]

3.1K 166 11
                                    

______________________________________

HAPPY READING
DON'T FORGET TO VOTE ☆
______________________________________

🌻🌻🌻

Kaluna mengerjapkan kedua matanya perlahan saat seluruh raganya yang tadi berserakan di alam mimpi menyatu dengan sempurna. Sebuah erangan kecil lolos dari bibir Kaluna saat raganya benar-benar kembali pada dirinya. Kaluna mengerjapkan kedua matanya berkali-kali untuk memastikan apa yang dilihat oleh kedua netra coklat tuanya saat membuka mata.

Kaluna tersenyum kecil saat dirinya melihat wajah Aezar yang tengah tertidur berjarak sangat dekat dengan wajahnya sendiri. Ada sebuah perasaan hangat menyelimuti hati Kaluna. Kaluna bukannya tidak tau kalau Aezar benar-benar menjaganya sepanjang malam.

Kaluna tau.

Kaluna bisa merasakan semua yang Aezar lakukan tadi malam. Hanya saja Kaluna terlalu lemah tadi malam, hingga untuk membuka kedua matanya saja Kaluna tidak mampu.

Kaluna memandang lagi wajah damai Aezar yang tengah terlelap. Cara Aezar memperlakukannya tadi malam membuat Kaluna memandang sosok Aezar dalam sudut pandang yang berbeda. Jika biasanya Kaluna hanya melihat Aezar sebagai laki-laki arogan dan pemaksa yang ingin semua perkataannya dituruti, namun dalam semalam sosok Aezar dalam pikiran Kaluna itu menghilang.

Tadi malam Kaluna benar-benar merasakan ada sosok baru dalam diri Aezar. Sosok pria yang begitu peduli padanya. Sosok pria yang sangat mengkhawatirkan keadaannya. Sosok pria yang mampu membuatnya merasa dilindungi. Aezar telah berhasil mencuri perhatian Kaluna. Pria itu mampu membuat hati Kaluna bergetar karenanya.

Kaluna tersenyum kecil saat kedua mata Aezar terbuka lebar. “Good morning

Mendapat sapaan pagi hari dari Kaluna tentu membuat Aezar merasa sangat bahagia. Pria itu bahkan tidak sadar saat sebuah senyum lebar terlukis jelas di wajah bangun tidurnya yang masih terlihat sangat tampan itu. Aezar menundukkan kepalanya lalu mencuri sebuah kecupan ringan di bibir mungil Kaluna.

Morning, Sweetheart

Kaluna mengerucutkan bibirnya kesal dengan Aezar yang dengan tiba-tiba mengecup bibrnya. Hal itu lantas mengundang gelak tawa Aezar terlebih melihat wajah cemberut Kaluna yang terlihat sangat menggemaskan di kedua matanya. Tangan mungil Kaluna yang menangkup pipi Aezar membuat gelak tawa pria itu terhenti.

Kaluna menatap kedua mata Aezar intens. “Thank you for everything you did to me

Aezar mengelus rambut Kaluna sayang. “Don’t make me worry again like last night. I beg you, Little Moon

I won’t, I promise. I’m sorry for making you worried about me ” ujar Kaluna.

Mendengar janji Kaluna membuat Aezar lantas memeluk gadis mungilnya itu. Kecupan-kecupan kecil Aezar sematkan di puncak kepala Kaluna yang sukses membuat gadis itu merona karenanya. Terlebih posisi mereka yang terasa sangat intim saat ini. Oh jangan lupakan, Aezar yang tengah bertelanjang dada dan Kaluna yang hanya memakai tank top sejak semalam.

“Kak lepas, aku mau ke kamar mandi” cicit Kaluna yang suaranya teredam dada bidang Aezar.

Aezar melonggarkan pelukannya pada Kaluna. “mau ngapain?”

“Mau mandilah Kak. Yakali aku mau berkebun di sana” kesal Kaluna.

“Enggak boleh. Kamu tuh masih sakit Kaluna. Nih, badan kamu aja masih panas mau sok-sok an mandi. Enggak ada, aku enggak ngizinin kamu mandi” ujar Aezar menolak mentah-mentah permintaan Kaluna.

Kaluna berdecak sebal. “ih Kak, aku tuh udah enggak sakit. Pokoknya aku mau mandi. Badan aku lengket semua Kak”

“Aku temenin kalau gitu” putus Aezar akhirnya.

🌻🌻🌻

____________________________________

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER
DON'T FORGET TO VOTE ☆
____________________________________

SEREINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang