[33]

3.2K 161 40
                                    

______________________________________

HAPPY READING
DON'T FORGET TO VOTE ☆
______________________________________

🌻🌻🌻

Kaluna melangkahkan kakinya keluar dari dalam gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa yang ada di kampusnya bersamaan dengan Viola yang berjalan beriringan di sebelahnya. Suara tawa keduanya yang sedari tadi mengalun indah memenuhi keheningan mendadak terhenti saat ada seorang wanita yang menghampiri mereka.

Kaluna memerhatikan Bianca yang berdiri tegak di hadapannya dan Viola tepat ketika mereka sampai di sisi mobil Viola yang terparkir di pelataran parkir PKM. Kaluna tersentak saat dengan tiba-tiba Viola menarik tubuhnya ke belakang tubuh gadis itu. Seolah berusaha menjauhkan Kaluna dari hadapan Bianca.

“mau ngapain lo?” sewot Viola pada Bianca.

Bianca tersenyum maklum. “May I have a talk with Kaluna for a moment?

“Gak boleh! Udah mending lo pergi aja deh” seru Viola mengusir Bianca.

Mendengar seruan Viola membuat Kaluna menoyor kepala Viola pelan. Dia menyingkirkan tubuh Viola dari hadapannya. Kaluna tersenyum kecil melihat Bianca yang tersenyum lebar padanya.

“Mau ngomongin apa?” ujar Kaluna bertanya.

Bianca melirikkan matanya ke kiri dan ke kanan. “can we talk somewhere else? Coffee shop for example. I saw that in front of here there were many coffee shop. You can choose any coffee shop you like

Kaluna tersenyum maklum, lalu menganggukkan kepalanya pelan. Memberi tau Bianca kalau dirinya setuju dengan permintaan gadis itu.

“eh enggak enggak. Gue enggak izinin lo pergi berduaan sama dia” seru Viola sewot.

Setelah dari apartemen Aezar kemarin, Kaluna langsung pulang ke kosannya. Kaluna tidak terkejut sama sekali ketika melihat Viola yang sudah duduk manis menanti kepulangannya di ruang tamu kos. Sudah pasti Viola ingin mendengar apa yang terjadi antara dirinya dan Aezar saat di apartemen tadi.

Saat sudah masuk ke dalam kamar kosnya, mengalirlah semua cerita yang selama ini Kaluna pendam. Kaluna menceritakan semua yang Aezar lakukan padanya, entah itu baik ataupun buruk. Bahkan Kaluna juga menceritakan saat Aezar memberikan hukuman tato kepadanya. Kaluna juga menceritakan apa yang Aezar katakan di apartemen tadi saat mereka bertemu.

Viola yang mendengar cerita beruntun dari Kaluna langsung berubah emosi. Dia benar-benar marah kepada Aezar. Viola tidak habis pikir bagaimana bisa Aezar menyia-nyiakan temannya yang sebaik ini. Ternyata Aezar tidak berselingkuh, tapi Kaluna lah yang menjadi selingkuhan Aezar. Satu fakta yang tidak akan pernah bisa Viola terima di akal sehatnya.

Karena itu jugalah Viola menjadi defensif  saat melihat Bianca yang tiba-tiba hadir di hadapannya dan Kaluna. Viola hanya takut Bianca akan menyakiti Kaluna. Meskipun dia belum lama berteman dengan Kaluna, tapi dia sudah menganggap Kaluna seperti saudaranya sendiri. Kaluna itu sangat berharga bagi Viola. Begitu juga sebaliknya. Viola juga sangat berharga bagi Kaluna.

Setelah mencoba untuk membujuk Viola, akhirnya di sinilah Kaluna sekarang. Berada di sebuh coffee shop yang berada tidak jauh dari kampusnya. Di depannya sudah ada Bianca yang duduk dengan anggun menatapnya lurus dengan senyum kecil di bibirnya.

Actually, aku enggak tau mau mulai ngomong darimana. But I think you should know the truth ” ujar Bianca memulai percakapan antara dirinya dan Kaluna.

“aku dan Aezar adalah teman kecil. Kita pertama kali ketemu waktu Aezar pindah dari Indonesia ke London saat umur sepuluh tahun. Lalu dari sana kita berteman sampai besar. Being friend since childhood made love grow between us. We then dated for three years, and after that Aezar tied me into a relationship called ‘fiance’. We got engaged just before Aezar moved back to Indonesia because he had to start learning how to manage his family company

“sejak saat itu kami berpisah. We had long distance relationship until now. Aku di London dan Aezar di Indonesia. Aku sama sekali enggak khawatir dengan keadaan Aezar di sini karena aku tau betapa besar rasa yang Aezar punya untuk aku. He even got a tattoo to remember me. London coordinate tattoo, the place where we first met ” jelas Bianca panjang lebar.

Kaluna terdiam. Pikirannya menerawang jauh membayangkan tato koordinat yang ada di bagian belakang lengan kiri Aezar. Dulu Kaluna bertanya-tanya mengenai arti dari tato itu. Namun sekarang, saat Kaluna sudah mengetahui arti tato itu dia malah merasa menyesal. Rasanya lebih baik dia tidak mengetahui arti tato itu saat ini juga.

Aezar membuat tato koordinat untuk mengingat kehadiran Bianca di dalam hidupnya.

Sementara Kaluna, dia mendapatkan tato secara paksa dari Aezar sebagai tanda kepemilikan pria itu padanya.

Miris sekali.

“Aku tau kamu dan Aezar dekat. Aku juga tau sudah sampai sejauh mana hubungan kalian. Aezar cerita semuanya sama aku sejak pertama kali dia ketemu kamu. Aku minta maaf sama kamu atas semua sikap kasar yang Aezar lakuin ke kamu. Aezar sebenarnya pria baik-baik, hanya saja kadang dia sedikit kesulitan untuk ngontrol emosinya” lanjut Bianca lagi.

Bianca menatap Kaluna intens. “Kalau aku boleh minta, apa bisa mulai sekarang kamu jauhin Aezar? Aezar selama ini cuma tersesat. Dia merasa hampa karena aku enggak ada di sisi dia. But, I’m here now. I started living in Indonesia again yesterday. On behalf of Aezar, I really apologize to you, Kaluna. Aezar memang sudah keterlaluan mempermainkan hati kamu. Tapi buat aku, Aezar hanya tersesat. Dan ini sudah waktunya untuk Aezar pulang kembali ke rumahnya”

Kaluna tersenyum kecil. Dia balas menatap wajah cantik Bianca. Beruntung sekali Aezar bisa mendapatkan wanita sebaik Bianca. Lihat saja tutur katanya yang lemah lembut. Meskipun Bianca tau kalau Aezar sudah main di belakangnya, tetapi Bianca masih berbesar hati untuk meminta Kaluna menjauhi Aezar secara baik-baik. Bukannya melabrak Kaluna seperti yang ada di drama televisi.

“Harusnya aku yang minta maaf sama kamu. Aku bener-bener enggak tau kalau Kak Aezar udah punya tunangan. Karena selama ini enggak ada berita tentang pertunangan kalian dan Kak Aezar pun enggak pernah nyinggung tentang hal itu. Maaf kalau aku udah jadi orang ketiga dalam hubungan kalian. I didn't mean it. Kamu enggak usah khawatir, tanpa kamu minta pun aku pasti akan jauhin Kak Aezar. Althought it’s late, I want to say congratulation on your engagement. Both of you look perfect together ” ujar Kaluna panjang lebar yang diakhiri dengan sebuah tawa ringan.

Bianca ikut tertawa kecil. “terimakasih. Apa boleh setelah semua ini kita menjadi teman? Aku enggak punya teman sama sekali di Indonesia”

Kaluna mengangguk kecil. “of course. Kamu juga bisa temenan sama Viola. Itu loh orang yang marah-marah enggak jelas sama kamu tadi di parkiran. Walaupun dia galak, tapi aslinya dia anak yang baik banget”

Thank you Kaluna, and I’m really sorry ” ujar Bianca bersungguh-sungguh.

Kaluna menggeleng. “harusnya aku yang bilang maaf dan terimakasih”

Kaluna memandang Bianca dengan senyum di wajah. Apa yang sudah terjadi diantara dirinya dan Aezar. Kenapa bisa semuanya jadi berantakan seperti ini. Bagaimana bisa tiba-tiba Kaluna menjadi seorang selingkuhan dari Aezar Behzad. Kaluna benar-benar merasa bodoh dan kecewa.

Usai mengutarakan perasaannya masing-masing, Kaluna dan Bianca melanjutkan obrolan mereka dengan berbagai topik yang sedang hangat diperbincangkan di kalangan anak muda. Tidak ada rasa mendendam diantara kedua wanita muda itu karena memang semua ini terjadi tanpa ada unsur kesengajaan diantara mereka. Mereka hanya dua wanita yang memiliki nasib serupa. Dan hal itu disebankan oleh satu pria yang sama.

Aezar Behzad.

🌻🌻🌻

____________________________________

SEE YOU IN THE NEXT CHAPTER
DON'T FORGET TO VOTE ☆
____________________________________
▪︎
____________________________________

What do you think about Bianca?

But, it's not over yet. Do you guys miss Aezar? Let's see what will Aezar do to Kaluna. How insane!
____________________________________

SEREINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang