What If : .... | 2

2.4K 166 40
                                    

What If : Ali accepted Si Tanpa Mahkota offer in Komet Minor.

-what if series-

"Tawaran terakhir dariku, Tuan Muda Ali, bergabunglah denganku. Maka kau akan mendapatkan apapun yang kau mau. Aku akan mengajarimu teknik bertarung hebat, memberitahukan pengetahuan dan teknologi yang tidak pernah kamu ketahui."

Ali terdiam.

Heh? Kenapa si biang kerok ini malah terdiam? Kenapa dia tidak langsung menolak tawaran itu?

"Ali?" panggilku ragu.

Dia menengok, matanya bingung. Terlihat seperti sedang berpikir. Aku dapat mendengar suara terkesiap dari Seli disampingku, dia juga paham.

"Ali? Kamu tidak mungkin memikirkan hal itu 'kan?" tanya Seli.

"Kenapa tidak? Bersamaku, dia bisa menguasai dunia paralel. Dia bisa menemukan banyak hal baru, dia bisa melakukan banyak hal dengan menjadi panglima perangku. Aku tahu kamu selalu menginginkan dunia paralel menjadi tempat yang lebih baik, Ali. Bergabunglah denganku, maka kita akan melakukan hal itu bersama," Si Tanpa Mahkota menyambar. Dia terus menggempur Ali dari sisi psikologisnya.

"Hentikan bualanmu! Gagasanmu akan menghancurkan kedamaian dunia paralel! Ali, aku tau kamu tidak setuju dengan pendapat miliknya," aku berseru. Berusaha mengembalikan kewarasan Ali.

"Tidak juga, Ra." Ali akhirnya membuka suara. "Tidakkah kamu ingat, dari cerita yang kita semua dengar, sesungguhnya penjahat yang sebenarnya ialah Ratu yang tamak dan memenjarakan Si Tanpa Mahkota. Si Tanpa Mahkota adalah satu-satunya orang yang pantas mendapatkan tahta tersebut."

Aku merasakan hatiku terpecah begitu saja. Setelah semua ini? Semua petualangan kita, dan Ali berpikir begitu?

"Tapi ambisinya untuk menguasai dunia paralel, menghabisi semua manusia tanpa kekuatan akan membinasakan banyak pihak," jawab Seli. Tangannya bergetar, matanya menatap ke arah Ali dengan tatapan tidak percaya.

"Aku hanya ingin membuat dunia paralel yang lebih baik, Nona Seli. Dunia yang hanya diisi oleh seluruh keturunan yang berhak."

Aku menggeleng. "Ali, kembalilah kesini." Aku melangkah mendekati Ali yang terpisah 8 langkah dari kami, tetapi ia mengangkat tangannya.

"Aku akan bergabung dengannya, Ra."

Pecah sudah tangis Seli di belakangku. Aku tetap berjalan mendekatinya, "tidak, Ali. Kamu akan kembali bersama kami."

"Tidakkah kamu dengar? Dia akan bergabung denganku," Si Tanpa Mahkota menyahut sombong. Dia mendapatkan tangkapan besar.

"Biarkan mereka pergi, maka aku akan bergabung denganmu."

***

Itu kejadian 3 bulan yang lalu.

Sisa petualangan di Klan Komet Minor bisa ditebak. Kami didorong memasuki portal yang dibuat oleh Si Tanpa Mahkota, kembali ke Klan Bulan.

Master B yang menjelaskan semuanya. Aku dan Seli masih terpaku diam, tidak percaya dengan semua ini. Hatiku sangat sakit, menolak percaya bahwa Ali telah mengkhianati kita semua.

"Raib, Seli. Kalian harus tetap di Klan Bulan. Pasukan Si Tanpa Mahkota bisa kapanpun menyerang, kami memutuskan kalian lebih baik disini. Selena akan mengurus sekolah dan ijin kepada orang tua kalian," kata Av dengan lembut.

Av menyentuh bahu Seli, mengirimkan sugesti rasa nyaman dan mengurangi kesedihan milik gadis berambut pendek itu. Seli mengusap matanya dengan satu tangan, baru kali ini aku melihat Seli menangis tanpa suara.

Bumi Series [fanfict]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang