"Ayo bersama terus, Kyra."
– Reivant Daniswara –
★★★
"Kyra!"
Kyra membalikkan badannya saat seseorang memanggilnya. Namun setelah melihat siapa yang memanggil namanya tadi, Kyra berbalik lalu kembali melangkah dengan cepat.
"Kyra! Tungguin gue, dong. Kok malah jauh, sih!" Katanya kesal lalu mengejar Kyra.
Dari cara bicaranya saja pasti kalian sudah tahu kalau itu bukan Reivant. Iya, lelaki itu lelaki gila yang sangat semangat mengejar Kyra, sekalipun ia tahu kalau Kyra sudah jadi milik Reivant.
Kyra semakin mempercepat langkahnya. Namun tetap saja si cowok dapat menyeimbangi langkah Kyra yang kecil. Hembusan nafas keluar dari mulut Kyra. Sembari mendengus malas, Kyra menepis kasar tangan seseorang yang merangkul bahunya.
Bukannya ingin berbuat kasar, tapi Kyra paling tidak suka jika orang lain menyentuhnya sembarangan. Seperti cowok ini yang sudah berkali-kali Kyra tolak, namun tetap gencar mendekatinya.
Kyra menghentikan langkahnya dan menatap malas seorang cowok yang tersenyum manis di depannya. "Apa lagi, sih, Gara? Gue udah berapa kali bilang untuk jangan ganggu gue?"
Lelaki itu nampak berpikir. "Hm, berapa kali, ya?"
Namanya Sagara Abisar. Orang yang cinta mati sama Kyra. Bahkan saat Kyra menolaknya mentah-mentah, ia tetap maju. Sudah kebal kalau Kyra kembali ingin menolaknya. Ia sangat gencar mendekati Kyra yang sudah jelas di miliki Reivant.
Kyra sendiri merasa sangat risih karena Sagara terus-terusan mendekatinya. Bukannya sombong atau apa, tapi Kyra sudah cukup dengan satu cowok saja.
"Lo nggak capek? Gue udah tolak lo berkali-kali, kenapa nggak ngerti juga, sih?"
Sagara tertawa kecil, "Ngapain meski capek? Lo belum jadi milik gue, gue nggak berhak untuk capek." Lelaki itu mengedipkan sebelah matanya.
"Sinting," ceplos Kyra begitu saja.
"Nggak apa-apa kalau itu lo yang bilang," balasnya tetap tersenyum. "Nanti malam jalan, yuk, Ky. Gue punya dua tiket nonton," ajaknya semangat.
"Lo beneran sinting, ya? Lo lupa gue udah punya pacar?"
"Gue bersedia, kok, untuk jadi pacar kedua lo. Seriusan nggak apa-apa, deh."
"Ngaco lo!" Kyra melihat kanan kirinya, takut jika Reivant melihat Sagara yang kembali mengusiknya. Kyra tidak mau terjadi perselisihan lagi antara keduanya.
Kyra melangkah pergi untuk menghindar. Namun Sagara menahan tangannya. "Mau, nggak? Gue udah beli tiketnya, loh," kata Sagara tak putus asa untuk mengajak Kyra.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Kyra's Life [Selesai]
Novela Juvenil"𝐊𝐞𝐭𝐢𝐤𝐚 𝐭𝐚𝐤𝐝𝐢𝐫 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠𝐢𝐧𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐢𝐭𝐚 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐢𝐬𝐚𝐡." - 𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐊𝐲𝐫𝐚'𝐬 𝐋𝐢𝐟𝐞 - Kematian menjadi salah satu hal yang membuat Kyra trauma. Orang tuanya meninggal sejak ia kecil karena insiden kecelakaan...