HALOHAAA AKU KEMBALIII
^.^MASIH ADA YANG NUNGGUIN, 'KAN?
KALAU ADA AYO TURUNIN HUJAN SALJU-NYA DI KOMENTAR
( ❄ )TERIMA KASIH
^.^SAMA-SAMA
^.^HAPPY READING
^.^JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ^.^
❄ ❄ ❄ ❄
BRAAKKK!!!Suara hempasan terdengar, menggema seluruh restoran dan mengejutkan beberapa pengunjung.
Aqila tidak berharap akan ada orang yang menggebrak meja-nya seperti ini.
Apalagi Eden.
Kata-kata yang belum selesai diucapkan tersangkut di tenggorokannya, terkejut, dan semakin tidak berani keluar.
Tetapi, ketika serentak mendongak, dan melihat biang kerok yang mendadak muncul ini, mereka terkejut saat menyadari bahwa itu adalah Ethan.
Ya, yang menggebrak meja barusan adalah Ethan.
Dia masih terlihat tampan dan luar biasa elegan seperti di sekolah, bahkan lebih tenang dan bermartabat dari pada bertengkar dengan Aqila di lapangan tadi.
Ethan sangat tinggi, tapi pinggangnya ramping, dan kakinya panjang. Tubuhnya masih dibalut seragam elit SMA Galaxy.
Kulitnya putih dan terawat, alisnya panjang seperti pedang, matanya sangat tajam dan dingin seperti elang. Tapi, lekukan hidung, bibir, dan dagunya sangat lembut. Mengurangi kekejamam yang dikeluarkan sorot iris cokelat gelap-nya.
Orang dengan tipe wajah seperti ini akan terlihat seperti psikopat ketika marah, manis dan menggemaskan ketika merajuk, dan sangat indah ketika tersenyum.
Tapi, saat dia tenang dan tidak menunjukkan eskpresi apapun seperti saat ini, semua lekukan lembut di wajahnya akan terlihat dingin seperti kabut es.
Beku, tapi mematikan.
Pemuda itu sangat tampan sampai mantan ketua geng seperti Aqila tidak bisa berkata-kata selama beberapa saat.
Dia membeku seolah-olah dibekukan aura dingin Ethan yang muncul tiba-tiba.
Sebelum berbicara, Aqila menurunkan pandangan untuk melihat ke atas meja, dan langsung tersedak!!
Ternyata benda yang dibanting Ethan barusan adalah koper berisi uang!
Koper itu cukup besar, semuanya berisi uang kertas merah yang dipenuhi senyum manis kembang gula Pak Soekarno.
Sangat banyak!
Aqila yang kaget melihat uang sekoper langsung tersedak dan batuk-batuk di tempat.
Eden juga tak kalah kaget, tapi dia tetap berusaha tenang dan menyodorkan segelas air pada Aqila.
Aqila langsung menyambar air itu dan meminumnya sampai habis.
BRAKKK!!
Setelah minum, Aqila menghentakkan gelas ke meja, lalu mendongak menatap Ethan dengan sorot tajam.
"Apa-apaan ini?!"
Ethan mengangkat sebelah alis. "Lo buta? Ini uang," jawabnya kalem.
Aqila ingin menyemprot lagi, tapi sadar sekarang mereka sudah menjadi pusat perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Sinting Vs Perfect Boy [SEDANG REVISI]
Teen FictionAqila Auristella, seorang mantan ketua geng motor yang akhirnya tobat setelah dirukiyah emaknya. Aqila adalah cewek sinting yang barbar, mood random dan suka seenaknya. Di umur enam belas tahun dia sudah memegang sabuk hitam di dunia karate dan ta...