Ayee-ayee 9 [Aqila di Drop out?]

13.6K 896 178
                                    

AKU BALIK LAGI AKU BALIK LAGI ^.^

ADA YANG KANGEN?

YA AKU JUGA KANGEN LIHAT BADAI SALJU DI KOMENTAR LAGI ^.^

AYO TURUNIN SALU BANYAK-BANYAK ( ❄ ) BIAR DI SINI WINTER TERUS ^.^

TERIMA KASIH SALJUNYA ^.^

HAPPY READING ^.^

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ^.^

❄ ❄ ❄ ❄

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❄ ❄ ❄ ❄

Di pagi hari yang cerah, burung berkicauan, mentari bersinar terang, dan angin yang berhembus lembut tak menyurutkan rasa kantuk seorang pemuda berwajah cantik berkulit mulus seperti perempuan ini.

Dia adalah Eden. Pemuda berkacamata itu berjalan lesu di lintasan taman sambil menguap sepanjang jalan.

Jelas sekali ia habis bergadang semalaman.

"Hoaaahhhhmm. Apa cuma perasaan gue padahal ada matahari tapi udara tetap dingin?" gumamnya pada diri sendiri. "Bikin ngantuk," lanjutnya sambil kembali menguap.

Eden mengusap sudut matanya yang berair efek terlalu banyak menguap, lalu menoleh ke samping.
Matanya menyipit melihat seorang gadis tak asing duduk dengan tampang lesu.

Eden menghentikan langkahnya, menatap lurus ke arah gadis itu dari kejauhan. "Aqila?"

"Kenapa dia sendirian di situ?" tanya Eden entah pada siapa.

Aqila sendirian di taman, lebih tepatnya di depan rumput luar gazebo. Gadis itu duduk dengan dagu diletakkan di atas lutut, memeluk kaki dengan satu tangan, sementara tangan lain digunakan untuk menusuk sarang semut.

Benar-benar tidak ada kerjaan!

Eden angkat bahu. "Bodo amat! siapa peduli?" ketusnya acuh lalu pergi dari sana.

Ia tidak mau paginya hancur karena gadis sinting itu.

Dia tidak akan menyapa Aqila!

Tidak akan pernah!!

Tidak akan!!

Tapi tak lama kemudian...

"Muka lo lebih jelek dari kemarin. Ada apa?"

Aqila mengangkat wajah setelah mendengar suara, lalu terkejut melihat Eden berdiri sambil memangku tangan di depannya.

Ya, wajah sedih Qila berhasil mengganggu pikiran Eden.

Karena kepo, Eden pun akhirnya menentang hatinya yang tidak ingin bertemu gadis itu dan malah berbalik untuk mendekatinya.

'Ck, ujung-ujungnya gue nyapa dia juga,'

Cewek Sinting Vs Perfect Boy [SEDANG REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang