Ayee-ayee 50 [Aqila, "Permaisuri vs Selir" siapa yang menang?]

9.3K 807 1.5K
                                    

HEYYOO YANG MULIA INI KEMBALI, HOHO (⁠≧⁠▽⁠≦⁠)

SNOWY, SALJUNYA MANA? (⁠☆⁠▽⁠☆⁠)
(❄️)

TERIMA KASIH ^.^

BTW, AKU SEDIH BANGET YANG BACA BANYAK TAPI YANG KOMEN DIKIT (⁠。⁠•́⁠︿⁠•̀⁠。⁠)

SNOWY BANYAKIN KOMENNYA DISETIAP PARAGRAF BIAR AKU MAKIN SEMANGAT, YA (⁠。⁠•́⁠︿⁠•̀⁠。⁠)

LUV LUV •́⁠ ⁠ ⁠‿⁠ ⁠,⁠•̀

HAPPY READING (⁠人⁠ ⁠•͈⁠ᴗ⁠•͈⁠)

❄️❄️❄️❄️


Ethan adalah orang yang ambisius.

Jika dia mengatakan akan menjadi polisi atau tentara di masa depan, dia akan berusaha meraihnya sekuat tenaga, tidak ada yang bisa mencegahnya.

Begitu juga dengan masalah hati.

Jika dia mengatakan menyukai Aqila, dia akan mengejarnya sampai ke ujung dunia, tidak ada yang bisa menghentikannya termasuk orang tuanya sendiri.

Dia tiba di rumah bersamaan dengan Evan yang baru pulang dari mengantar Bunga ke Bandara.

Setelah Evan tahu apa yang selama ini disembunyikan oleh keluarga mantan tunangannya. Ia sangat marah sampai mengamuk, membanting dokumen berisi bukti konkret yang sudah di retas Ethan, lalu memarahi mereka yang tega menjatuhkan mental Bunga, membunuh kekasihnya, bahkan juga anaknya.

Evan benar-benar marah. Puncaknya adalah saat keluarga Bunga tidak mau minta maaf, malah berbalik menjatuhkan dan mengutuk Bunga. Akhirnya, Evan tidak tahan lagi dan membanting hampir selusin gelas!

Membuat mereka semua diam tak berkutik.

Sungguh!

Evan tidak pernah marah, dia adalah anak yang ramah dan lembut, suka tersenyum dan selalu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin.

Itu adalah pertama kalinya ia membentak orang sambil membanting sesuatu.

Siapa yang tidak akan terkejut?

Nyatanya, Evan marah tidak jauh berbeda dengan Ethan, bahkan lebih parah.

Membuat keluarga Bunga buru-buru membuat catatan mental dan memasukkan Evan ke dalam list 'Lima orang yang tidak boleh disinggung di masa depan'

Setelah diskusi panjang, Bunga akhirnya dikirim ke luar negeri untuk memulihkan mental.

Nenek Bunga memiliki status tertinggi dalam keluarga -terkejut mendengar apa yang telah menimpa cucunya.
Bahkan tanpa menahan diri sedikitpun, wanita tua itu memarahi anaknya yang kurang ajar habis-habisan, lalu menyuruh cucunya yang diperlakukan tidak adil pulang Ke Eropa.

Itu adalah negara asli keluarga utamanya tinggal.

Bunga akan hidup di sana mulai dari sekarang.

Evan menghela napas.

Semuanya sudah berakhir.

Cinta mulai tumbuh.

Tapi dipaksa berakhir.

"Bau rokok"

Evan tersadar dari lamunan, cengkramannya pada setir semakin erat.

"Lo merokok?" tanya Ethan lagi sambil meletakkan tangan di pintu mobil.

"Sorry, tutup pintunya" suruhnya dengan wajah lelah.

Ethan tidak menutup pintu. Melainkan mengulurkan tangan merebut sebatang rokok dari jari Evan untuk dibuang.

Cewek Sinting Vs Perfect Boy [SEDANG REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang