HALOHALOHALOHALO I'M BACK AGAIN (≧▽≦)
MASIH ADA YANG NUNGGUIN, 'KAN?
MESKI AKU LAMA NGGAK UPDATE MASIH ADA YANG SUKA SAMA CERITA INI, 'KAN?
KALAU MASIH SUKA BOLEH MINTA EMOT SALJUNYA?
(≧▽≦)
(❄️)AYO TURUNIN SALJU BANYAK-BANYAK BIAR AKU PUNYA ENERGI BUAT NGETIK DAN UPDATE CEPAT (≧▽≦)
(◠‿・)—☆HEHE, MAKASIH ^^
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN, YA ^^
HAPPY READING ^^
❄️❄️❄️❄️
Di dalam toilet pria, Aqila meringis sambil memegangi pinggangnya yang encok.
Sialan!
Si setan itu benar-benar minus akhlak!!
Bisa-bisanya dia melempar manusia seperti melempar ayam!
Apakah si setan pintar itu tidak tahu bahwa melempar perempuan dengan pantat terlebih dahulu mencium lantai bisa menyebabkan kemandulan?!
Percuma saja dia pintar jika tidak tahu itu!
Huh!
"Dasar setan kuyang nggak punya otak!! Awas lo! Gue sunat lo ntar!" sungut Qila sambil berusaha berdiri dengan tangan bertumpu pada closet.
Pinggang Aqila encok bukanlah suatu hal yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dia adalah mantan atlet bela diri, otomatis pernah mengalami cedera lebih parah dari ini.
Tapi, yang namanya encok tetap saja rasanya sakit, meski saraf otak Qila bermasalah, setidaknya urat saraf yang menghubungkan rasa sakit masih bisa berfungsi dengan baik.
Hal itu membuat Qila yakin 100% bahwa ia masih makhluk bumi.
Setelah berhasil berdiri, Aqila sedikit membungkuk sambil memegang pinggangnya yang terkilir.
Dua jarinya terulur menekan titik sakit, memencetnya sedikit, lalu menegakkan punggung dengan cepat, membuat suara 'krakk' ketika disentak ke belakang.Suara tulang yang berderak itu terdengar keras di dalam toilet, membuat siapapun yang mendengar pasti merinding ngeri.
Rasanya sangat sakit, tapi Aqila sama sekali tidak mengeluarkan suara. Gadis itu hanya menahan ringisan dengan menggigit bibir, lalu melakukan peregangan ringan setelah pinggangnya tidak terasa sakit lagi.
Aqila melenguh rendah dengan wajah cemberut, otak kosongnya berputar mengatur rencana untuk si setan membayar semua ini.
Ya, dia sedang memikirkan cara balas dendam yang bisa membuat si setan terjatuh dengan pantat mencium lantai terlebih dahulu!
Huh! Biarkan si selir itu menderita mandul seumur hidup!
Siapa suruh bikin Kaisar Aqila marah?!Aqila hendak menendang pintu toilet ketika tiba-tiba saja suara detingan notifikasi halus terdengar.
Aqila berhenti dan berbalik.
Tepat di bawah kaki closet yang tertutup, Aqila melihat ponsel berwarna hitam layar 6.5 inchi tergeletak di sana.
Aqila berjongkok untuk meraihnya lalu mengamati ponsel itu dengan heran.
Tiga kamera didesain secara zig-zag di sebelah kiri belakang layar ponsel, ditambah logo apel setengah digigit ulat menempel di tengah-tengah dengan gaya elegan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Sinting Vs Perfect Boy [SEDANG REVISI]
Teen FictionAqila Auristella, seorang mantan ketua geng motor yang akhirnya tobat setelah dirukiyah emaknya. Aqila adalah cewek sinting yang barbar, mood random dan suka seenaknya. Di umur enam belas tahun dia sudah memegang sabuk hitam di dunia karate dan ta...