TRAGEDI

2.6K 116 4
                                    

Seorang perempuan cantik akhirnya terbangun dari komanya. Ia mengercapkan matanya beberapa kali mencoba menyesuaikan pencahayaan dari ruangan serba putih itu.

Tidak terasa sudah hampir tiga tahun ia terbaring di ruangan itu. Bertahan antara hidup dan mati.

Samar samar pada saat ia membuka matanya hal yang pertama kali ia lihat hanyalah sesosok wanita paruh baya yang terlihat terharu melihatnya dan berlari memanggil seorang dokter.

"Ibu   ibu  ibu," gumamnya lirih bahkan sangat lirih yang terus menerus memanggil nama ibunya . Ia baru teringat ia harusnya menemui ibu nya yang tengah koma di rumah sakit sewaktu ia meninggalkan sekolah.

Tanpa sadar air mata perempuan itu  jatuh membasahi pipinya . Sungguh ia tidak tahu apa yang terjadi pada dirinya . Seingatnya sewaktu ia pergi dari sekolah  menuju ke rumah sakit ia menyewa sepeda motor dari tukang ojek dan tiba tiba ada sebuah mobil truk dari satu arah yang melaju sangat cepat dan menabraknya . setelah itu yang ia lihat hanya orang-orang yang panik dan datang menghampirinya lalu semuanya tanpak gelap ia sudah tidak sadar dengan apa yang terjadi seterusnya .

"Alhamdulillah nak kamu sudah sadar ," Aisyah mengelus surai rambut gadis  cantik yang terbaring lemah itu seraya terus menerus mengucap syukur.

"Alhamdulillah ibu. Feby sudah keluar dari masa komanya dan kondisinya sudah mulai membaik dari kondisi sebelumnya,"
Ucap dokter muda itu seraya tersenyum. Tidak ia sangka bahwa perempuan yang sudah hampir tiga tahun terbaring dengan alat alat pernafasan yang menempel di  tubuhnya itu . Hari ,jam ,menit mau pun detik ini adalah saksi di mana Feby telah terbangun dari tidur panjangnya .

Flashback on
Saat itu Feby tengah berdiri di depan sekolah nya seraya melirik sepedanya . Ia tidak mungkin menggunakan sepeda nya itu menuju rumah sakit. Pasti ia akan terlambat . Jadi dia memutuskan untuk pergi ke pangkalan ojek untuk menyewa sepeda motor milik Abang ojek yang ada di sana.

Awalnya tukang ojek itu menolak dan menawarkan dirinya saja yang mengantar. Namun Feby tidak suka di bonceng oleh seorang laki laki yang tidak mempunyai ikatan dengannyaMaka dari itu ia lebih memilih menyewanya .

Awalnya tukang ojek tersebut menolak , namun pada saat Feby menceritakan mengenai ibunya yang sedang keritis di rumah sakit dan harus buru buru ke sana, karena kasihan dengan gadis tersebut akhirnya Abang ojek tersebut mau menyewakan sepeda motor nya .

"Makasih bang,"
Ucapnya lalu pergi mengendarai sepeda motor tersebut .

Feby yang saat itu Sedang mengendarai motor dengan kecepatan yang diatas rata rata tidak sadar bahwa ada mobil truk yang hilang kendali dan  melaju kencang dari satu arah .
"Astagfirullah ibuu.........,"

Brakkk

Mobil itu menghantam tubuh Feby bersamaan dengan motor yang di kendarainya.

Tubuh Feby jatuh dan terguling ke aspal diikuti dengan darah nya yang sudah mulai bercucuran mengotori seragam sekolah nya.

Samar samar ia melihat orang orang datang mengerubungi nya .dan melihatnya dengan tatapan terkejut dan kasihan.

"Ibu ibu...."
Ucapnya lirih terus menyebut nama malaikatnya.
Setelah itu hanya kegelapan yang ia lihat.

Flashback off

"Alhamdulillah nak kamu sudah sadar,"
Aisyah meneteskan air matanya , seraya terus menerus mengucap syukur kepada sang pencipta.

Tanpa sadar Feby menjatuhkan setetes air matanya. Harusnya saat ini ia harus menemui ibunya yang sedang kritis .tapi kenapa ia harus berada di sini dan kenapa ia harus di pasangkan alat alat medis sebanyak ini  di tubuhnya?.

Jodoh Titipan BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang