Prolog

5.1K 271 18
                                    

Jodoh titipan bunda

"Farhan akan menikahi dia, in syaa Allah Farhan akan menjaga dia dan mencintai dia , mungkin pernikahan ini dilakukan karena dasar perjodohan dan secara tiba-tiba tapi in syaa Allah , Farhan akan menggantikan ibunya untuk menjaga dirinya lahir batin,"
Ucap Farhan pada bunda atau umma nya di dalam ruangan serba putih seraya menatap  perempuan yang terbaring lemah dengan alat pernafasan yang ada di mulutnya.

***

"Pakai jilbabnya tuh yang bener, jangan kayak gitu, gimana caranya mau jadi muslimah yang baik kalau jilbabnya saja tidak menutupi rambut,"
Tegur Farhan dari belakang yang membuat sang empu membalikkan badannya heran.

Feby memutar bola matanya malas
"Yah maaf, gue kan masih belajar, Lo juga ngapain tiba tiba muncul nggak jelas kayak gitu ,lo nggak punya kerjaan lain apa , gangguin tau!"
Balas Feby kezal menatap laki laki dihadapannya.

Farhan mengembuskan nafas kasar lalu tangan nya bergerak memperbaiki jilbab Feby dengan lembut dan sabar , seraya berucap.
"Ada kok, malahan kerjaan saya ada banyak, cuman saya nggak tega aja liat rambut kamu di lihat sama laki laki yang bukan mahram kamu, ingat yang pantas melihat rambut kamu itu hanya orang yang sudah halal untuk mu, yahh salah satunya suami kamu,"

Feby menaikkan satu alisnya, heran mendengar celoteh Farhan.
"Tunggu tunggu, yah termasuk Lo dong, Lo kan bukan suami gue,"
Tunjuk Feby lalu mundur satu langkah menjauhi Farhan.

Sementara yang di tunjuk hanya tersenyum lalu mendekatkan dirinya kembali, tangannya terulur mengusap puncak kepala Feby yang tertutup hijab.
"Dasar nggak peka,"
Bisiknya lalu berbalik dan berjalan meninggalkan feby yang seketika terdiam membeku karena perbuatannya.

*****

"Semuanya akan indah jika dijalani bersama, dan saya ingin menjalani kehidupan yang indah ini bersama dengan kamu,"

****

"Aku sama sekali nggak nyangka, bahwa yang tertulis di lauful Mahfudz ku adalah nama mu,"

****
"Pernikahan kita memang hanya di awali dengan perjodohan yang tiba tiba, tapi in syaa Allah saya akan memegang janji saya untuk menjaga kamu dan akan mencintai kamu.

***
Jodoh titipan bunda

Jodoh Titipan BundaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang