⚠⚠⚠
BRUK
Tubuh Apo dibalikkan memunggungi Mile, pria itu menahan kedua lengan Apo ke belakang dan meletakkan setengah badan yang lebih muda diatas permukaan meja sehingga menciptakan bunyi yang sangat kuat.
Apo meringis ngilu, di bagian tulang dadanya karna dihantam permukaan keras meja.
pria gila itu, menyewa villa lagi untuk kegiatan mereka.
Mile mendesis, dengan wajah merah tidak tahan, nafsunya sudah di ubun ubun, pria itu menggerang buas, Rut nya datang bersamaan dengan heat Apo.
pria berkulit putih itu menarik kasar pakaian Apo, hingga terbelah menjadi dua, melepaskan dengan terburu buru celana jeans omega pemberontak tersebut walau Apo hanya pasrah, dia hanya ingin di puaskan.
tidak gengsi, dia berlaku karna tubuhnya telah di luar kendali, jika saja Apo sadar sepenuhnya, mungkin Mile akan di cekik hingga kehabisan nafas.
"Nghh, sial. panash!" Erang Apo, dia belum meminum supressantnya, karna tertunda akibat harus melewati drama menyebalkan.
kain yang membalut tubuh Apo kini, sudah tergeletak jatuh diatas lantai, dengan wujud tidak karuan, Mile merusaknya bahkan kemeja yan dia pakai sendiri pun di robek begitu saja, sambil terengah berat.
sesuatu di bawahnya, begitu keras mengacung dengan ukuran besar yang dapat di pastikan membuat omega di dalam kuasanya akan mengerang kuat kesakitan.
dengan nafas tidak beraturan, Apo melirik dari ekor matanya, tidak bisa mencapai sosok Mile, kepalanya hanya bisa menoleh ke samping.
tapi Apo bisa merasakan, sesuatu yang terasa menampar nampar bokongnya.
"lepasin tangan gue, sakit!" Apo mencoba untuk membuat Mile melepaskan cengkraman pada kedua tangannya, karna bahunya menjadi sakit.
Mile tidak mendengarkan.
Mile menggunakan tangan kirinya untuk menahan kedua pergelangan Apo, tangan kanan pria itu bergerak bebas sekarang, menepuk nepuk pantat sintal, padat, menggairahkan di pandangannya.
tangan itu bergerak kemana pun dia suka, mengusap permukaan pantat Apo, bahkan menamparnya sangat kuat hingga Apo melenguh, Mile berhasil menciptakan karya indah lain disana.
telapak tangan besarnya mencetak berwarna merah, dan amat panas.
ibu jari pria itu menelusuri sesuatu yang berada di pangkal, diantara kedua benda kenyal tersebut, lubang kecil nan sempit yang sudah basah karna menggeluarkan cairannya, omega memang seperti itu, dia mengeluarkan cairan khusus di bagian anusnya agar memudahkan dalam melakukan mating dengan Alphanya.
anggap saja itu seperti cairan lube atau pelumas alami yang dihasilkan oleh Omega.
Dengan ibu jarinya, Mile menggunakan gerakan memutar di bagian lubang sempit itu, mengusap lembut dan menekan nekan titik sensitif Apo.
"cepetan, bangsat!" geram Apo, meliukan tubuhnya sudah tidak tahan.
Mile tersenyum dan terkekeh, dasar kucing nakal.
Mile mengarahkan miliknya tepat di tengah lubang basah itu, perlahan lahan Mile mendorong masuk sedikit mudah karna cairan Apo sudah sepenuhnya mempermudah jalur masuk untuk mereka berhubungan intim.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANAS🔞 (MileApo)
Fanfiction"gue emang bukan tipe dia, tapi kita itu takdir" Apo Nattawin omegavers mpreg nc 21+