keponakan

17.9K 1.8K 114
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak, vote, comment dan follow akun ini.

ini omegavers tolong di pahami


⚠⚠⚠

"selamat pagi keponakan" Leo datang.

ruang rawat Apo sudah pindah, pindah ke mansion, kini ruang tamu yang kosong di sulap menjadi ruang rawat pribadi, seluruh ranjang bahkan alat alat untuk memeriksa dan juga botol infus semuanya ada disana.

Apo sudah seperti boneka diangkat kesana kemari, dia ingin memberikan jeweran di telinga Mile, seharusnya dia di rawat di rumah sakit saja tidak perlu di bawa kesini, Apo malu saat keluar dari rumah sakit duduk di kursi roda seperti orang lumpuh.

"unch, Malvin sama Matthew aku lucu banget kalian"

Apo memutar matanya saat mendengar Leo menyebutkan nama kedua bayinya, itu semua Mile yang memberikan nama dengan inisial nama depan Alpha itu.

"bisa gak sih namanya di ganti Apin, sama ucup siapalah gitu, nama huruf depan Mile semua, kok gak ada yang A, nama depan gue kan A" Apo kesal dia merasa tidak ada hak untuk memberikan nama pada kedua bayinya.

"Atta, Ati banyak kok yang A!"

Leo menggaruk tengkuknya, kok Apo malah marah marah padanya, Leo kan tidak tau apa apa, kalau Apo hamil anaknya baru Leo akan membiarkan Apo memberikan nama pada anak anak mereka, tapi sepertinya Leo terlalu banyak berkhayal.

"mohon maaf tapi sepertinya anda harus protes kepada bapaknya anak anak, bukan kepada om nya" ujar Leo.

Apo tiba tiba duduk dari tempat tidurnya "terus maksud anda saya bukan bapaknya, apa saya terlihat seperti bibinya. dude gue bapaknya!"

tiba tiba kepala Leo pening "ack, aduh Matthew, Malvin kepala om pusing, om nyari ayang dulu ya, dah~" pria itu segera pergi dari sana agar tidak terlibat adu mulut dengan Apo.

.

.

.

"AAAAA ABANG ADA ANI ANI!" kebiasaan Leo selalu membuat rumah berisik, di tambah kedatangan Apo beberapa bulan ini, semakin heboh.

Mile masuk kedalam ruangan melihat Apo hanya diam saja, Alpha tampan itu mengecek ranjang mungil yang di tempati kedua bayinya.

si sulung Malvin menguap kecil, bibir mungil itu menguap menggeliatkan kepalanya mencari kenyamanan, Mile terkekeh gemas.

"Daddy mau mengecek papa dulu ya" Mile menatap Apo yang masih marah karna penamaan bayi mereka, pria itu berdiri di sisi ranjang Apo, tangannya terulur untuk mengusap surai lebat Apo.

"kamu masih marah sama saya?"

"saya minta maaf kalau egois, saya enggak ada pembicaraan sama kamu, maaf"

terdengar helaan nafas dari Apo "yaudah lah, biarin aja. Malvin sama Matthew juga gak buruk" Mile tersenyum tipis, ibu jarinya bergerak mendarat di permukaan bibir kering Apo, Apo mendongak sedikit menatap mata Mile yang melihat kearah bibirnya.

dengan lembut Mile membelai bibir tersebut, pria itu meneguk ludahnya, mengikis jarak diantara mereka, bibir mereka menyatu, Apo memulai duluan mencengkram lengan Mile yang menopang di sisi ranjang, mereka saling berpangutan, menghisap lembut bibir penuh sang dominant.

PANAS🔞 (MileApo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang