PANAS🔞 (MileApo)

masalah Apo

Kayaknya habis buka puasa aja gue update.

Jangan lupa tinggalkan jejak, vote, comment dan follow akun ini

⚠⚠⚠

Mile menahan tubuh Apo yang mulai lunglai, dua jam lebih mereka seperti ini, tanpa bergerak kemana pun membuat Mile sedikit pegal menahan tubuh Apo, begitu juga Apo kaki pria itu melemas tidak kuat menjejakkan kaki diatas lantai.

ditambah pheromone Mile yang melumpuhkannya, Apo hanya merasakan tembakan cairan Mile dari dalam, sudah 3 kali, Mile melakukan knotting tiga kali.

penis Mile mulai keluar dari analnya, pria itu membawa Apo menuju kasur dan di istirahatkan disana, Mile melihat Apo yang terengah lelah dengan mata berat menahan kantuk.

Mile menarik selimut untuk menutupi tubuh Apo, pria itu meregangkan otot otot tubuhnya, berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, baru dia akan membantu Apo bersih bersih, melihat kondisi Apo kacau seperti itu.

Mile tidak sejahat itu untuk membiarkan Apo seperti ini.

.

.

.

sepertinya Mile harus memanggil orang untuk membelikan baju, melihat kain pakaian Apo yang dia rusak bececeran di lantai, dengan bentuk tidak karuan.

"ah sial!" Mile mengumpat pelan, dia lupa membawa ponsel, ponselnya tertinggal di nakas kamar villa.

Mile bergegas menuju pelayan yang ada di luar tampak berlalu lalang membawa sebuah papper bag, Mile meminta izin untuk meminjam ponselnya sebentar, untung saja Mile membawa dompet jika tidak mungkin mereka akan di dapuk keluar dari sini, dengan Apo yang masih naked.

dia hafal nomer Leo.

> ya, halo ini siapa?

suara sahutan dari seberang.

Leo, ini saya. Mile<

>bang, darimana aja, sama Apo gak? ini udah lama banget, lo jangan bawa dia jauh jauh!

Apo, aman dia disini sama saya<

>kalian ngapain? Apo katanya heat. jangan macem macem bang, tunangan lo inget disini dia

berisik, sekarang kamu bawain pakaian Apo full, ke hotel di sebrang jalan. saya disana, di ruangan 305<

>BRENGSEK LO APAIN APO!
>LO NGERUSAK DIA ANJING!

udah diem jangan marah marah, buruan!<

setelah itu Mile mematikan sambungan telphonennya, dan menghapus riwayat nomer hp Leo di kontak pelayan tersebut, Mile berterimakasih dan masuk kembali.

menunggu Leo untuk mengantarkan pakaian ke sini.

•••

Apo terbangun dari tidurnya, kelopak mata cowok itu terbuka perlahan lahan, membiasakan cahaya lampu yang langsung menyilaukam retinanya, Apo mengedarkan pandangan melihat ruangan asing yang tidak pernah ia singgahi, Apo menatap jendela yang tertutup gorden samar, suasana di luar terlihat terang karna lampu sementara langitnya sudah menggelap.