ngewe bang

33.9K 1.8K 73
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak, vote, comment dan follow akun ini.




🔞🔞🔞

"Mile?"

Mile bergumam, sembari menggengam telapak tangan Apo, membantu pria itu berjalan menuju kamar mandi, Mile sudah menyiapkan sesuatu untuk Apo.

atas saran dokter.

keduanya sama sama memakai bathrobe, berjalan masuk kedalam kamar mandi, saat keduanya sudah melangkah masuk kedalam sana, Apo menatap kamar mandi mereka yang cukup berbeda dari biasanya, bathube yang terisi air dengan sabun beraroma menenangkan dan juga kelopak kelopak bunga memenuhi bathtube.

lilin aroma terapi menyala dan berada di sisian ruangan, suasananya tidak sedingin biasa, Apo tercekat, saat bathrobe yang dia pakai terlepas dengan perlahan lahan dari tubuhnya, kini pundak lebar itu terekspos dengan kulit eksotiruanganmembuat semua orang terkagum.

bathrobe tersebut jatuh di bawah kakinya, Apo mengerutkan dahi menyadari jika Mile yang menarik tali bathrobenya "Mile?" Apo mendesis protes.

Mile meletakkan jari telunjuknya di bibir Apo pertanda jika kali ini Apo tidak boleh protes, lalu mendekatkan wajah mereka secara spontan membuat Apo berkedip kaget.

"saya mau buat kamu rileks, sugar" bisik Alpha tersebut, Mile menarik sudut bibirnya membentuk senyuman penuh tanda tanya, membuat Apo terdiam dengan pandangan bingung.

Mile membuka bathrobenya,

membiarkan dirinya sama sama telanjang dengan Apo, pria itu menarik pelan lengan Apo mendekati tempat berendam, satu persatu kakinya masuk kedalam bathtube dan mulai mendudukan diri dengan nyaman di dalam bathube yang sudah terisi air.

Mile menarik Apo untuk masuk namun pria tan itu masih tertahan di sisi bathube.

"sini, kita mandi"

Apo dengan ragu memasukkan kakinya kedalam air, lalu mencoba duduk disana bersama Mile, tubuhnya terasa hangat airnya tidak sedingin yang Apo kira, ternyata Mile memakai air hangat.

punggung polos itu bisa merasakan dada bidang Mile dibelakangnya, Mile meraih spons dan juga sebotol sabun cair, Alpha itu membuka penutup botol sabun dan mulai menumpahkannya di punggung Apo, menciptakan sengatan aneh ketika cairan sabun mengenai permukaan kulit, Apo bergetar pelan sambil meneguk ludah.

Mile mulai menggosok punggung Apo dengan spons mandi yang dia kenakan, menyentuh ke sela sela leher hingga menciptakan buih buih busa yang melimpah, menggosoknya perlahan tak sampai membuat tubuh cantik itu tergores atau pun meninggalkan luka kecil yang akan membuat perih saat air mengenainya, Mile menyentuhnya dengan lembut, entah perasaan Apo atau hanya hal wajar, dia merasakan sedikit ketenangan, aroma lembut yang menguar di dalam ruangan dan hangatnya air juga gosokan lembut dari Mile membuat tubuhnya seakan ringan.

Mile membasuh punggung penuh busa itu dengan air yang menggenang, lalu menumpahkan cairan harum di tubuh Apo dan memijatnya, telapak tangannya dapat merasakan halusnya kulit Apo yang berkilau, pria itu mengusap tengkuk Apo membuat Apo menggerang dan bernafas berat, Mile berhenti beberapa saat dirasa ada yang tidak beres, pria itu mendekat di atas pundak yang lebih muda, membaui perpotongan leher jenjang tersebut, memberi kecupan kecupan basah disana.

"Nghh-!"

Mile tercekat beberapa saat, mendengar lenguhan Apo, pria itu kembali menegakkan tubuhnya menatap tengkuk indah itu dengan sewajarnya.

PANAS🔞 (MileApo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang