jangan lupa tinggalkan jejak, vote, comment dan follow akun ini
Hehe.
⚠⚠⚠
"BANG MILE!"
"BANG MILE, WOI MILE!"
Leo berteriak memanggil manggil kakaknya, dia sudah berusaha menghubungi Mile tapi tidak ada satu pun panggilannya diangkat oleh Alpha dewasa tersebut.
"MILE, LO GAK KELUAR FIKS ANAK PUNGUT!"
tiba tiba saja pintu ruangan pribadi Mile terbuka, pria itu baru bangun dari tidurnya setelah semalaman dia mendapatkan nutrisi yang baik, namun saat pagi tiba sumber nutrisnya sudah tidak ada.
meminum banyak nutrisi sambil menonton film biru bersama Apo di ruang pribadinya membuat Mile dan little M puas, siang ini Mile merasa semangatnya membara.
"kamu kenapa, teriak teriak sih"
Leo menatap malas kakaknya,
beginilah jika Alpha lebih mementingkan hormonnya yang sudah terpenuhi dibanding mencari kemana omeganya terlebih dahulu, jika saja Leo adalah Alpha Apo sudah di pastikan dengan kecepatan angin, Leo akan berada di manapun Apo menginjakkan kakinya di tanah, sekalipun Apo bisa teleportasi, Leo akan selalu siap siaga.
"ini masih pagi"
"siang" koreksi Leo.
"ya, terus?"
"Apo" balas Leo, menatap rambut singa Mile tampak menggembang tidak jelas, dengan mata sipit yang semakin sipit, ewh jika saja Mile kelilipan mungkin pria itu tidak bisa melihat apapun, apalagi jika di tengah silaunya matahari, Mile pasti hanya bisa memejamkan mata.
"kenapa Apo?"
"Apo tawuran"
Mile tersentak, lalu pria itu segera bersiap berlari masuk kedalam ruangan untuk mengambil kunci mobil, kali ini apalagi yang di perbuat oleh Apo nattawin.
"kenapa kamu baru bilang sekarang!" Mile menggerang marah, saat tau Apo kembali berulah, omega itu sepertinya sama sekali tidak mengenal arti lelah, bahkan perutnya sudah membesar sebesar bola dan Apo malah ikut tawuran. apakah Apo tengah mengajari bayi kecil mereka untuk terlibat tawuran sejak dini.
Leo yang terkena omel oleh sang kakak, menyipitkan mata tajam tidak terima "di kasih informasi bukannya makasih, malah marah marah" sungut Leo, lalu Alpha muda itu tetap saja pada akhirnya mengekori sang kakak untuk ke tempat kejadian perkara dimana Apo berada.
sementara di lain tempat, orang yang sedang di khawatirkan tengah bersantai di pinggir trotoar, sambil menikmati se plastik gorengan yang masih hangat dan meminum air mineral dalam botol.
Apo mengangkat banner tinggi tinggi untuk mendukung kubu temannya, karna kelelahan bertarung tadi Apo memilih untuk menyingkir sebentara.
bahkan pakaiannya di penuhi noda darah, mereka tidak hanya bertarung dengan tangan kosong melainkan menggunakan benda tajam dan juga batu.
tentu saja Apo membantu melempari batu hingga beberapa orang dengan kepala yang berdarah menyerangnya, pada akhirnya lengan bagian kanannya harus terkena sabetan dari golok yang di bawa oleh musuh, darahnya terus mengucur memperlihatkan pakaiannya yang sudah compang camping berlumurkan darah.
untung saja temannya dengan sigap mengikat robekan kain untuk menekan pendarahan di tangannya agar tidak semakin parah.
rata rata yang mengikuti tawuran adalah beta, populasi beta itu berada di tingkatan paling tinggi, dan hampir semua orang disini adalah beta, jika bertemu Alpha pun paling hanya satu sampai empat orang saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANAS🔞 (MileApo)
Fanfiction"gue emang bukan tipe dia, tapi kita itu takdir" Apo Nattawin omegavers mpreg nc 21+