Jangan lupa tinggalkan jejak, vote, comment dan follow akun ini
⚠⚠⚠
Apo menggerang kesal di balik selimutnya, ketika pintu rumahnya di ketuk ketuk oleh orang yang tidak punya moral, sudah jam berapa ini apa tidak punya mata untuk bertamu jam segini.
jarum pendek jam menunjuk ke angka 3 malam, Apo menyingkirkan selimut yang membungkus tubuhnya, lalu beranjak turun sambil mengucak ucak kedua matanya.
mendengar ketukan yang tidak kunjung pergi dari luar pintu, Apo terdiam beberapa saat, malam malam begini seseorang mengetuk pintu, ada dua kemungkinan yang melintas di otaknya.
pertama, mungkin saja itu adalah mahluk tak kasat mata yang usil ingin menganggunya, karna Apo sering membuang air kencing sembarangan karna tidak tahan alhasil di manapun dia menemukan tempat yang pas pasti pria itu akan langsung menyelesaikan permasalahannya.
Apo berdecak sebal, dia takut dengan hal seperti itu jujur saja.
Kedua, mungkinkah itu seorang pencuri tetapi mana ada pencuri yang mengetuk pintu rumah dahulu, bahkan sampai menggedor gedor apa ingin membangunkan tuan rumahnya.
kalau sampai itu adalah pencuri, pencuri itu seharusnya menyesali diri karna di rumah Apo tidak ada barang yang bisa di curi, selain itu Apo bisa membela diri, pria itu menoleh dengan resah matanya terbuka mendapati gagang sapu di sudut ruangan.
dengan cepat Apo menyambarnya untuk di jadikan sebagai benda yang bisa membantunya, selagi ia berjalan mengendap endap kearah jendela untuk mengintip terlebih dahulu sambil membuka sedikit celah gorden jendelanya, dia tidak bisa melihat siapa siapa di depan pintu rumahnya, apa mungkin itu benar benar mahluk halus.
bulu kuduknya merinding.
apalagi lampu di teras rumah Apo remang remang, alasannya karna Apo sedang malas mengganti lampu yang sudah akan mati itu.
lagipula dia memakaiannya hanya saat malam, ketika pagi Apo mematikan lampunya.
Tok Tok Tok
Apo membulatkan mata terkejut, saat wajah Mile tiba tiba muncul di depan kaca jendela sambil tersenyum dan mengetuk jendelanya.
"AGHHH!"
Apo menutul gorden jendelanya dan mundur beberapa langkah, ini lebih mengerikan dibanding melihat hantu.
⚠⚠⚠
Apo bersidekap dada dengan wajah gerah, matanya memincing tidak suka, sementara Mile pria itu tidak di persilahkan duduk oleh sang tuan rumah.
walaupun ada kursi di sampingnya, tapi Apo sepertinya enggan mempersilahkan Mile duduk.
"saya pegel" ucap Mile.
Apo mengangkat sebelah alisnya.
"terus?"
"mau duduk"
"yaudah duduk-
Mile tersenyum, tapi Apo belum sempat menyelesaikan ucapannya, membuat Mile yang tadi ingin duduk di kursi tersebut berdiri lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
PANAS🔞 (MileApo)
Fanfiction"gue emang bukan tipe dia, tapi kita itu takdir" Apo Nattawin omegavers mpreg nc 21+