mood

22.8K 2.1K 154
                                    

Jangan Lupa tinggalkan jejak, vote comment dan follow akun ini.



⚠⚠⚠

Bel hotel berbunyi, Mile bangkit dari tempat tidur setelah menenangkan Apo yang sempat mengamuk dan membuat kekacauan di ruangan ini untung saja Mile bisa menenangkan Apo, pria itu berjalan cepat menuju pintu depan, Mile membuka pintunya dan mendapati Leo, Seed, Dirgam, dan tunangannya berada di depan pintu, mereka semua terlihat datar.

Leo membawa sebuah papper bag berisi pakaian Apo, namun pria itu hendak menerobos masuk, tetapi tidak bisa karna tubuh besar Mile menghalanginya.

"gua mau masuk bang"

Mile berdecak, merebut papper bag di tangan Leo setelah itu pria tersebut menatap yang lain, Jane terlihat sangat marah namun sekarang bukan saatnya Mile bertengkar dengan Jane, Leo ataupun teman teman Apo.

"kalian balik ke villa aja, saya masih ada urusan disini"

"kenapa? lo mau pake Apo lagi" sindir Leo.

"bukan urusan kamu, Jane kalau kamu mau marah mending nanti aja, saya ada urusan penting sama Apo" setelah itu Mile masuk dan menutup pintu, otomatis pintu tersebut terkunci, yang di luar menggetuk ngetuk pintu secara brutal memanggil manggil namanya, Mile menghela nafas sambil memijat pelipis.

urusannya dengan Apo saat ini lebih penting dibanding harus mendengarkan kemarahan mereka.

Mile memakaikan Apo pakaian yang dibawa oleh Leo tadi, pria itu memakaikannya dengan telaten dan perlahan lahan, tidak ingin Apo terganggu di dalam tidurnya.

saat ini kondisi Apo jauh dari kata baik, memancing kemarahan pria itu sama saja Mile membuat Apo semakin memburuk.

Apo menggeliat lirih, meringis sakit pada bagian bawahnya yang perih, terlelap dengan keadaan menyakitkan dibagian bawahnya membuat Apo hampir terjaga jika Mile tidak sigap untuk membuat Apo tetap nyaman.

⚠⚠⚠

"Gue mau pulang sekarang!"

Apo baru saja bangun, ketika nyawanya masih terkumpul setengah lelaki berkulit eksotis itu menggeretak pada Mile yang duduk di sofa, awalnya Mile tertidur di sofa namun Alpha dominant itu terbangun karna suara keras Apo.

Mile bangun dan menghampiri Apo.

"besok saja ya, kamu istirahat lagi ini masih larut".

Apo menolak mentah mentah.

"Gue, mau pulang se.ka.rang!" Menekankan kalimatnya agar Mile paham jika dia ingin pulang tidak mau ada disini.

"Apo dengerin saya, saya udah sabar sama kamu tapi kamu memberontak terus"

"kalo lo emang gak bisa sabar ngadepin gue, gue bisa pulang sendiri" Apo menatap dirinya sudah berpakaian full, dia tidak perlu memikirkan siapa yang memasangkannya baju sudah pasti si bajingan Mile yang mengenakan pakaian itu ke tubuhnya.

Mile memejamkan mata, menekan kemarahannya agar tidak meledak dan kelepasan membentak Apo ketika melihat sikap keras kepala Apo yang sama sekali tidak mau mendengarkannya membuat kesabarannya terkuras, disini Mile yang menjadi Alpha, omega itu seharusnya mematuhi apa yang Alphanya ucapkan bukannya memberontak seperti ini.

PANAS🔞 (MileApo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang