AYO SPAM, 990 VOTE AND 990 KOMEN!🐍
Ig roleplayer!
@wnoonaofc_
@elsalvador.universe
@inilimaaaa
@cecilia.zmra
@princeagsam_
@kembarraraphael_
@zico.refarzan
@alzaresel_
@sebastianfarhan_
@diegorvnndra_
@fazura.rachella
@winona_theresiaa
@jelanya_kesyaira
@bearlyzwiena_Tandai kalo masih ada kesalahan kata.
—Happy Reading!—
"PANGLIMA SAYANG! SEMANGAT, DAPAT SALAM DARI ADEK RERE CANTIK!" seru Zares bersemangat, dari tribun penonton sambil mengibarkan bendera merah muda bertulisan, PANGLIMA AYANG RERE, CEMANGAT! : dengan tulisan warna hitam. Padahal, tim Panglima belom mulai tanding.
Disamping itu, Agsam, Farhan, Diego, Azura, dan Winona meringis malu, melihat kelakukan laki-laki itu. Lain lagi dengan Cecilia, mereka berdua sefrekuensi dalam hal itu. "KAK LIMA, CEMANGAT!" Ya, setidaknya Cecilia masih dibatas normal.
Hari ini, di SMA PRABASWARA, akan ada pertandingan olahraga untuk memperingati perayaan keempat sekolah, yang didirikan secara bersamaan: SMA SANTANA, SMA TRIBUWANA, SMA PRABASWARA DAN SMA KARTANEGARA. Area lapangan basket indoor SMA PRABASWARA, mulai nampak penuh dengan para murid-murid yang mulai berdatangan, guna melihat pertandingan basket semi awal antara Tribuwana dengan Kartangera, lalu dilanjutkan Prabaswara dengan SANTANA, dan diakhiri dengan pertandingan tim basket yang berhasil masuk final.
Tim basket SANTANA, nampak masih anteng menonton pertandingan dari tim basket lawan. Zico berulang kali melambai pada Cecilia, tapi malah ditanggapi para siswi lain yang merasa dirinya-lah yang disapa seorang Zico Refarzan Jingga. Zico, "susah emang jadi cowok ganteng."
"ELANG SEMANGAT SAYANG!" seru Azura disamping Cecilia. Elang itu, salah satu anggota tim basket Panglima.
"Kak Elang ganteng." Cecilia terkikik saat mengatakan itu. "Tapi masih gantengan Kak Lima."
Azura mendelik kecil. "Cel, dimana-mana gantengan cowok gue. Muka-muka Lima itu, udah basi."
Basi memang: Karna Azura sudah sedari kecil, melihat wajah itu. Baginya, Panglima itu menyebalkan. Terlalu kaku.
Cecilia mencebik. Gadis mungil dengan bandana ungu itu, menatap tidak suka pada Azura. "Kak Azu nggak boleh gitu!"
Azura mendesah lelah. "Cel, lo bisa nggak? Jangan kayak yang lain? Panggil gue, AZURA, bukan AZU. Kek, dengernya tuh, kek ASU, anjir. Panggil ZURA, kek!" omel gadis itu kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGLIMA [END]
Teen Fiction🔞"Uyu, chowa uyu!" Berawal dari Banana Uyu, sampai tinggal satu apartemen bersama. *** TAMAT + LENGKAP - ENDING NOVEL DAN WATTPAD, berbeze.