BAGIAN TIGA PULUH EMPAT

58K 5.7K 2.2K
                                    

KOMEN YANG BANYAK!

Ig roleplayer!
@wnoonaofc_
@ofc.elsalvadorgen3
@inilimaaaa
@cecilia.zmra
@princeagsam_
@kembarraraphael_
@zico.refarzan
@alzaresel_
@sebastianfarhan_
@diegorvnndra_
@fazura.rachella
@winona_theresiaa
@jelanya_kesyaira
@bearlyzwiena_

Tandai kalo masih ada kesalahan kata.

—Happy Reading!—

Panglima, beserta Inti Èlsalvador, teman-teman sekelas Cecilia, Azura, Winona dan Bearly berpencar mencari Cecilia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Panglima, beserta Inti Èlsalvador, teman-teman sekelas Cecilia, Azura, Winona dan Bearly berpencar mencari Cecilia. Zares dan Kazama nampak berada diruangan CCTV sekolah. Kazama terlihat memeriksa semua CCTV, sedangkan Zares berusaha melacak keberadaan Cecilia, melalui liontin yang sudah lama gadis itu kenakan.

Zares menatap harap-harap cemas pada pintu masuk. Tak berselang lama, pintu itu terbuka. Panglima beserta Inti Èlsalvador, Azura, Winona, Bearly dan beberapa teman sekelas Cecilia masuk. Panglima langsung mendekati Kazama.

“Gue rasa Cecil masih ada disini, Bang.” ucap Kazama.

“Lokasi terakhir Cecilia ada di aula,” sahut Zares lebih dulu, laki-laki itu duduk disamping Kazama, nampak fokus pada laptop miliknya. “Apa ada yang nemuin liontin Cecil dan bawa kesini?” Zares menoleh kebelakang. Pada mereka semua.

“Gue sama Agsam nemuin ini.” Zico menaruh sesuatu didepan Panglima.

Liontin.

“Dia udah tau kalo ini bukan liontin biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Dia udah tau kalo ini bukan liontin biasa.” Barra nampak menimpali.

Zares nampak mengangguk membenarkan. “Dia juga udah tau letak semua CCTV disekolah ini. Dugaan gue dia udah ngerancanain ini semua dengan matang.”

Kedua alis Diego nampak mengkerut. Nampak bingung. Begitupun dengan yang lain. “Maksud lo gimana?”

“Lihat!” Zares menunjukkan sesuatu pada layar monitor CCTV didepan. “Dia berhasil ngehindarin semua CCTV disemua tempat. Dia cuma keliatan di CCTV dekat pintu masuk aula.”

PANGLIMA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang