Ig roleplayer!
@wnoonaofc_
@ofc.elsalvadorgen3
@inilimaaaa
@cecilia.zmra
@princeagsam_
@kembarraraphael_
@zico.refarzan
@alzaresel_
@sebastianfarhan_
@diegorvnndra_
@fazura.rachella
@winona_theresiaa
@jelanya_kesyaira
@bearlyzwiena_Tandai kalo masih ada kesalahan kata.
—Happy Reading!—
Ekspresi Lima, ketika ngeliat bocil sama Jergar :D
···
! H A P P Y R E A D I N G !
– PELUK TAK SAMPAI · END –“Miaw-miaw! Jangan berantem terus sama Tayi, kasihan Tayi, loh, 'bentar lagi mau punya bayi kucing!”
Gadis kecil itu, terlalu sibuk mengomeli kucing miliknya, sampai tidak sadar ada tamu yang menatapnya sedari tadi.
Bibi Meri, sedikit bingung ingin memberikan reaksi apa. Hampir dua puluh lima tahun bekerja disini, Bibi Meri sampai mengetahui hampir keseluruhan cerita pahitnya sang majikan, Januar.
Jadi, melihat bagaimana tatapan wanita itu pada Cecilia, Bibi Meri tidak tau harus senang atau sedih. “Ayo, Nya.”
Melisa sedikit terhenyak, lalu menatap Bibi Meri tidak enak hati. Ada Yoseph dan Jergar dibelakang wanita itu, yang turut menatap Cecilia sedari tadi.
“Mas Janu-nya mana, Bik?” tanya Melisa, sedikit menyita perhatian Cecilia.
“Tuan masi—”
“Tante Meli!”
Atensi Melisa beralih pada Cecilia. “Halo, sayang! Kamu apa kabar?”
KAMU SEDANG MEMBACA
PANGLIMA [END]
Novela Juvenil🔞"Uyu, chowa uyu!" Berawal dari Banana Uyu, sampai tinggal satu apartemen bersama. *** TAMAT + LENGKAP - ENDING NOVEL DAN WATTPAD, berbeze.