Akhmal is calling....
Adam melihat nama pemaggil itu lalu mengeluh perlahan.
" Hello bro !!!! " Selain Zhafri, Akhmal juga seorang bala bagi seketul Adam Muayyad.
" Apahal kau call aku pagi ni ? " soal Adam mendatar.
" Jom lepak. Tempat biasa. "
" Zhafri ? "
" Of course dia ada. Mamat bodoh tu la yang ajak kita pergi lepak pagi pagi buta ni. " kata Akhmal panjang lebar.
" Hm. " Adam memutuskan panggilan lantas dia bersiap.
Dia hanya mengenakan hoodie hitam di tubuh tegapnya bersama seluar jeans hitam serta topi hitam di kepala. Senang cerita, oufit dia semua warna hitam lah.
Zharif mencadangkan Cafe Smiley untuk dijadikan tempat berkumpul mereka pada hari itu. Adam dan Akhmal hanya mensetujui tanpa bantahan.
Perjalanan dari kediaman Adam ke cafe tu mengambil masa 45 minit.
Adam memarkir audi A6 nya di dihadapan Smiley Cafe. Kelihatan dua buah range rover milik Akhmal dan Zhafri diparkir bersebelahan keretanya.
Dia menutup sedikit wajahnya menggunakan topi hitamnya lalu berjalan masuk ke cafe itu.
Matanya melilau cari kelibat dua rakan itu.
" BROOO SINIII !!! " jerit Zhafri kuat. Semua pelanggan memandang ke jejaka itu.
" Diam la bingai ! Tak payah nak melalak kat sini ! " marah Akhmal. Tak behave langsung Si Zhaf ni.
Adam berjalan ke arah meja itu. Sempat dia mengetuk kuat kepala Zhafri lalu dia menarik kerusi dihadapan Akhmal lalu diduduk di atasnya.
" Arghh sakit lah gilaa !! " hampir sahaja dahinya mencium permukaan meja.
Adam hanya mengabaikan.
" Dah order ? " soal Adam. Topi hitamnya diletakkan di atas meja. Dia meraup rambut hitamnya kebelakang.
" Belum. " Kata Akhmal.
" Waiter ! " jerit Zhafri separa kuat.
Seorang gadis menghampiri meja mereka sambil tersenyum manis.
" Hish asyik kau je ambik order aku ! Takde orang lain ke ha ? " Kata Zhafri selamba. Akhmal menyiku perut otot jejaka itu.
" Sorry lah Hani. Dia ni memang macam ni. Otak sewel. " ujar Akhmal.
" It's okay along. " kata Hani lembut.
" it's okay along. " ejek Zhafri. Suaranya dibuat lembut.
Akhmal menjeling tajam.
" Bagi aku espresso ice satu. " kata Adam dingin. Matanya dilekat pada seorang gadis bertudung.
" Along nak iced latte satu ya . " ujar Akhmal mesra. Akhmal sudah menganggap gadis itu seperti adiknya sendiri.
Hani tersenyum lalu berlalu pergi.
" Woiiii aku ? " laung Zhafri hingga menggamit gadis itu melalui petikan jarinya.
Hani berhenti dan menoleh ke belakang.
" Kenapa encik nak order ke ? " soal Hani selamba.
" Kalau aku taknak order, takdenya aku nak jejak kaki aku yang berharga kat cafe buruk kau ni. " jawab Zhafri selamba.
Hani hanya beriak tenang. Dia memeluk tubuhnya. " Dah ? " Gadis itu berlalu pergi.
Zhafri tercengang. " Aku tak sempat order apa pun. " kata lelaki itu perlahan.
" Padan muka kau. " ujar Adam serta Akhmal serentak.
Mereka mendiamkan diri. Akhmal tersengih sambil jarinya lincah menjawab mesej yang diterima. Girlfriend mungkin. Adam pula masih memerhatikan pergerakan seorang gadis di dalam cafe itu. Zhafri pula termenung jauh memikirkan nasibnya.
Alana menghantar pesanan mereka bertiga.
" Espresso ice satu, iced latte satu dan ice americano satu. Have a good drink, sir. " ucap Alana mesra tanpa memandang wajah mereka bertiga.
" Thanks sweetie. " ucap Akhmal lembut.
Alana terdiam. Macam kenal suara ni. Dia memandang gerangan itu lalu tersenyum manis.
" Hai along . " kata Alana. Mulutnya diukir senyuman suka.
" Hye dear. " ujar Akhmal seraya matanya dikenyitkan.
" Bro kau tak nak kenalkan adik kau dengan kitaorang ke ? " bisik Zhafri. Akhmal menolak muka jejaka itu jauh.
" Guys, ni kenalkan adik aku Alana Sofia a.k.a. your future wife, Adam Muayyad. "
Alana terbungkam. Adam memandang kosong ke arah gadis itu.
' Future wife ? Hm not bad. ' bisik Adam perlahan.
" Ni ke wife kau bro ?! " soal Zhafri terkejut.
Adam hanya menaikkan bahunya. Matanya masih lagi menatap gadis dihapannya itu.
Akhmal mendehem kuat. " Mata tu. "
Dia menyedut minumannya.Laju Adam mengalihkan pandangannya. Dia mendeham perlahan. Tulah kau kusyuk sangat pandang anak dara orang.
Pipi gadis itu berubah tona. Malu kantoi usya anak teruna orang !
Adam menyimpan senyum. She's cute !
Alana menundukkan sedikit kepalanya.
Belum sempat dia ingin membelakangi mereka, Zhafri memanggilnya." Miss Alana "
" Yes ? " Adam memandang tajam ke arah jejaka itu.
" Cantik. " puji Zhafri ikhlas.
" Siapa ? "
" You "
Muka Alana membahang. Akhmal menyiku kuat perut Zhafri. Haih berapa kalilah Si Zhaf ni kena siku.
" Stop it Zhaf. " Zhafri ketawa kecil.
" I'm sorry kalau i buat you tak selesa. Nak nombor. " kata Zhafri selamba. Dia hanya mengabaikan pandangan maut Adam kepadanya.
Alana tersenyum hambar.
Akhmal mengetuk kuat kepala rakannya itu.
" Alana, you better go. " kata Akhmal mendatar. Tangannya diletak di bahu Zhafri lalu dicengkam kuat.
Alana mengangguk laju lalu melangkah pergi.
" Eh nak pergi mana cik ? " kata Zhafri kuat. Sebahagian pelanggan memandang kearahnya. Kali kedua.
" Shut up Zhaf. " kata Akhmal dingin.
" Baik abang ipar. " jawab Zhafri mesra. Akhmal hanya memandang jelik ke arah jejaka itu.
" Siapa abang ipar kau ? " soal Akhmal pelik.
" Kau. " Zhafri tersengih gedik. Jarinya dimainkan ke lengan berotot Akhmal.
Adam hanya melihat perlakuan aneh mereka.
Akhmal menepis kasar jari itu. " Babi kau Zhaf. " katanya dingin.
Zhafri ketawa terbahak bahak. Dia menyedut minuman itu lalu keningnya diangkat. ' sejak bila aku order air ni ? ' bisiknya dalam hati. Bahunya diangkat.
Hani memandang Zhafri yang sedang menikamati minumannya itu.
Sengaja dia menghidangkan ice americano kepada jejaka itu.
Zhafri sering datang ke cafenya. Lebih kurang seminggu 3 kali. Apabila lelaki itu datang ke Smiley Cafe, dia akan memilih ice americano sebagai minuman pesanannya. Sebab itulah dia menghidangkan minuman itu kepada Zhafri.
Hani tersenyum nipis. Lama dia memandang ke arah lelaki itu sehingga Zhafri menandang ke arahnya juga. Lama.
Hani tersedar lalu berjalan laju menuju ke dapur. Pipinya membahang. Digelengkan kepalanya beberapa kali.
Zhafri tersenyum lucu. So cute !
elelele comey je second couple ni <33
YOU ARE READING
MR ADAM'S WIFE
Romance𝓶𝓻 𝓼𝓮𝓻𝓲𝓮𝓼 𝓿𝓸𝓵 1 " 𝓷𝓸 𝓸𝓷𝓮 𝓬𝓪𝓷 𝓻𝓮𝓹𝓵𝓪𝓬𝓮 𝔂𝓸𝓾 𝓲𝓷 𝓶𝔂 𝓱𝓮𝓪𝓻𝓽 " ADAM MUAYYAD seorang jejaka dingin. Tetapi sikapnya akan berubah 360 darjah apabila bersama keluarganya. Mempunyai rupa paras yang amat digilai oleh setiap...