Jenojam
Bae, kata manager aku boleh ketemu kamu 6 bulan kedepan
Mianhae my Winter
🥺🥺🥺
"Waahhhh andwaee!!" Teriak Winter cukup keras, hingga suaranya bisa memenuhi seluruh ruangan basecamp SAVEND.Sunghoon yang sedang menyetel gitarnya, Felix yang sedang memilih lagu latihan hari ini, serta Jihoon yang sedang menekan note di keyboardnya seketika semua menengok ke arah Winter dengan raut wajah penuh tanya.
Namun Winter malah menjadi dramatis, ia yang tadinya melihat ke layar ponsel kini duduk dikursinya dan mulai memukul drumnya dengan asal dan penuh emosi, menambah ruangan menjadi berisik.
Tapi itu hanya sebentar hingga akhirnya Winter pergi dan duduk di sofa, ia menutup mukanya dengan bantal sofa sambil berteriak di dalamnya, menambah kebingungan ketiga sahabatnya.
"Loe kenapa sih?" Tanya Jihoon yang akhirnya menghampiri Winter dan duduk disebelah kirinya.
"Jihoon, aku barusan dapet kabar kalau enam bulan kedepan Jeno gak boleh ketemu aku huaa" kata Winter yang kemudian merengek menghadap Jihoon.
"Terus aku harus gimana?" Tanya Jihoon yang bingung menangapi kesedihan sahabat perempuannya ini.
"Nado mollaa huaaa" balas Winter yang merengek lebih keras dari sebelumnya. Kedua tangannya ia rentangkan karena hendak memeluk Jihoon.
Melihat itu Sunghoon langsung bergegas melepas gitarnya dan berjalan cepat menghampiri Winter, Sunghoon juga reflek menarik Jihoon dari tempat duduknya hingga kemudian menangkap rentangan tangan Winter.
"Sabar ya sabar" ucap Sunghoon dalam pelukannya, menepuk pelan punggung Winter.
Sementara itu Felix hanya memutar matanya jengah, "drama banget emang nih bopen" gerutunya. Sedangkan Jihoon hanya menatap Sunghoon dan Winter heran.
"Kenapa kisah cintaku seperti ini" kata Winter sambil menarik tubuhnya dari pelukan Sunghoon.
"Dulu aku punya pacar bisa bebas kemana aja, tapi brengsek dan mesum. Sekarang aku punya pacar super baik tapi harus penuh aturan begini, mau ketemu aja susah apalagi jalan keluar. Huaaa kenapa nasibku begini? Gitu si Karina pake iri segala, apa juga yang diiriin kalo begini huaa" ujar Winter panjang lebar sambil terisak-isak dengan mata yang masih kering.
Felix lalu berjalan mendatangi Winter, namun bukan Felix jika tidak menjahili gadis berambut pendek itu.
"Aigoo dramanya, benerin tuh poni!" Ujar Felix sambil menempelkan telapak tangannya ke seluruh wajah Winter, hingga membuat Winter yang tadinya merengek seketika terdiam. Felix kemudian duduk di depan Winter sambil menyilangkan tangan di dada, menatap gadis di depannya sambil terkekeh.
Winter yang sedang tidak baik-baik saja, memberikan sorot mata tajam ke mata Felix. Gadis yang memiliki tinggi 160an itu kemudian berdiri, berjalan ke Felix dan tanpa ragu tangannya menjambak rambut gondrong Felix yang kadang lepek.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA HIDUP DI BUMI 1 [JENO × WINTER] END 💨
FanficJudul sebelumnya: Time Of Our Life HIDUP - PERSAHABATAN - PERCINTAAN - MIMPI Cerita Winter yang memiliki kekasih idol seperti Jeno Start:29 Maret 22 Highest Ranking 💚 aespa 💚 dispatch 💚 nctdreamff 💚 kehidupan 💚 straykidsff 💚 enhypenff 💚 karin...