Jeju adalah pulau yang juga dijuluki Balinya Korea Selatan, karena disini banyak pantai yang indah dan tempat yang cocok untuk manusia menghindar dari hirup pikuk perkotaan yang padat dan menyesakkan. Begitu pula dengan yang dilakukan oleh Winter, yang selalu menganggap tempat ini adalah tempat yang cocok untuk pulang ketika sedih ataupun ingin mendapatkan kebahagiaan yang sederhana dan bermakna.
Jeno bersyukur bisa pergi ke tempat seindah Jeju, bersama seseorang yang ia cintai. Setelah dia berkutat dengan jadwal yang padat, ditambah rasa galau yang melanda membuat sekujur tubuh merana, akhirnya diganti sesuatu yang indah dihari ini, terbayar tuntas semua rasa sakit yang tertahan. Terbang bersama angin laut Jeju yang kemudian dihempaskan oleh ombak yang menghantam bebatuan, lalu diseret ke tengah lautan dan hilang begitu saja.
Ketika mereka masih saling berpelukan, memberi kehangatan satu sama lain pada cuaca yang cerah diluar. Tiba-tiba Winter mendengar suara ponselnya berbunyi, tanda pesan masuk. Keduanya kemudian saling merenggangkan peluk mereka, sementara Winter langsung meraih ponsel yang tergeletak dilantai bersama dua piring jajamyeon tadi.
"Uwaahh" ujar Winter yang langsung terkejut begitu baru saja melihat layar ponselnya. Matanya membulat sempurna diikuti mulut yang menganga, gadis itu menjadi patung beberapa saat sampai membuat Jeno kebingungan.
Entah terlalu parno atau takut, mantan kekasih Winter itu langsung berpikir bahwa apa yang Winter lihat itu adalah berita tentang mereka.
"Bae ada apa? Kamu lihat apa?" Tanya Jeno dengan wajah penuh hawatir, bahkan ia sampai menggerak-gerakkan tubuh Winter yang masih mematung.
Seperti robot, Winter kemudian menggerakkan kepalanya dengan kaku melihat ke arah Jeno. Air mukanya datar dan matanya tidak berkedip, sampai membuat Jeno agak merinding melihatnya.
"Kamu kenapa sih bae? Kamu kesurupan?" Tanya Jeno sekali lagi, kali ini lelaki itu menggerakkan kedua tangan Winter dan juga memegang wajah gadis itu.
Jeno mencubit pipi Winter yang agak gembul, dengan wajahnya Jeno yang semakin hawatir.
"Gimana ini?" Kata Winter dengan suara yang rendah, akhirnya gadis itu menanggapi Jeno meskipun air mukanya masih datar.
"Apanya yang gimana!" Tangan Jeno masih memegang kedua lengan Winter yang duduk dihadapannya.
Namun tiba-tiba jari jemari Winter mengait pada lengan Jeno, setelah mukanya datar gadis itu kemudian tersenyum lebar tanpa menampilkan giginya. Matanya tajam menatap Jeno lalu kedua tangan Winter tadi berpindah ke muka lelaki tampan itu.
"Aku keterima kuliah di Perancis!! Yeaayyy!!" Ujar Winter begitu bersemangat, suaranya bahkan lebih keras dari nada bicaranya sehari-hari. Senyumnya merekah seperti bunga yang sedang bermekaran dimusim semi, cantik sekali ditambah matanya yang berbinar-binar.
Baru kali ini Jeno melihat Winter sebahagia ini, seperti terlepas semua beban hidupnya. Saking bahagianya Winter menarik tangan kanan Jeno hingga kemudian mengajak lelaki itu berdiri, yang ternyata Winter mengajak Jeno untuk melompat, mereka pun melompat-lompat kegirangan bersama senyum cerah yang terlukis dalam wajah mereka berdua.
Jika kamu benar-benar mencintai seseorang, maka kamu akan memiliki perasaan yang sama dengan apa yang tengah orang itu rasakan. Kalau dia bahagia kamu juga bahagia, dan jika dia sedih maka bisa jadi kamu jauh lebih sedih. Tapi saat ini kenapa hati Jeno merasa sakit, merasa sedih padahal sedang melihat Winter tersenyum cerah, bahkan tengah kegirangan.
Mungkin karena ia mendengar apa yang dikatakan Winter barusan, dimana gadis yang ia cintai telah berhasil lolos dan masuk ke universitas di Perancis. Jujur saja Jeno bukannya tidak senang, tapi mungkin masih terkejut. Dari dulu Winter hanya bicara tentang SNU, tentang bagaimana dirinya menggapai cita-citanya dengan berkuliah di Korea saja. Tapi kenapa sekarang secara tiba-tiba Winter merubahnya, kenapa bisa Winter tiba-tiba lolos kuliah di Perancis, kenapa harus Perancis, kenapa Winter harus berkuliah di negara yang jauh dari sini, dimana hal tersebut berarti membuatnya jauh dari gadisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CERITA HIDUP DI BUMI 1 [JENO × WINTER] END 💨
FanficJudul sebelumnya: Time Of Our Life HIDUP - PERSAHABATAN - PERCINTAAN - MIMPI Cerita Winter yang memiliki kekasih idol seperti Jeno Start:29 Maret 22 Highest Ranking 💚 aespa 💚 dispatch 💚 nctdreamff 💚 kehidupan 💚 straykidsff 💚 enhypenff 💚 karin...