CERITA HIDUP DI BUMI 1 [JENO × WINTER] END 💨

PAGE 55

Benar, hari ini ketiga sahabatnya itu tidak masuk sekolah. Winter benar-benar merasa kesepian, di grup juga tidak ada yang menanggapi pesannya. Dia benar-benar merasa sedih sekarang.

Ketika istirahat Winter hanya duduk ditempatnya sambil menaruh kepalanya di atas meja dan melihat keluar jendela, ia terdiam dan tak melakukan hal apapun. Seperti tengah merenungkan sesuatu.

Kalau saat diam begini, Winter jadi semakin merasa bersalah. Ia pun kemudian memutuskan untuk pergi ke basecamp gengnya saja, setidaknya disana dirinya bisa tidur. Apalagi tadi malam dia harus begadang mengurusi bayi tua dirumahnya yang sedang sakit, yang lebih manja dari papa dan Doyoung. Membayangkannya saja jika Jeno benar-benar menjadi suaminya suatu hari nanti, Winter harus punya stok sabar banyak-banyak. Yang selama ini stoknya suka tiba-tiba ngilang ketika menghadapi Felix.

Winter kemudian berjalan sendiri menuju basecamp. Lalu ada yang datang menghampirinya, tak lain adalah teman sekolahnya yang masih mengincar ttd member nct. Awalnya Winter hanya tersenyum sambil mengangguk mengiyakan, tapi giliran sebuah nama tersebut Winter langsung merubah air mukanya.

Tapi ia tak bisa langsung menegur seseorang itu, hanya karena orang tersebut menyebut nama Taeyong. Tapi ah sudahlah, lebih baik Winter stay calm dan langsung pergi terbirit-birit menuju basecamp.

Hingga akhirnya gadis itu tiba di basecamp dan langsung merebahkan diri di sofa, ia kemudian menarik napas dalam lalu dihembuskannya karena perjalanan menuju tempat ini cukup menguras tenaga dan membuat napasnya terengah-engah.

Tiba-tiba ponsel Winter bergetar. Mengetahui itu Winter tampak antusias dan langsung mengangkat kepalanya, hingga kemudian meraih ponsel disaku seragamnya. Ternyata ada notifikasi dari Jeno.

Jeno Old Baby
Lagi ngapain bae?
Tiba-tiba kangen

Lagi diem aja di basecamp hehe
Tadi baru ketemu udah kangen aja

Abis kamu ngangenin
Udah makan siang?

Hehe bisa aja 💚
Belum bae

Kok belum, tumben

Gak ada temen-temen, gak enak

Pada kemana?
Gk sekolah

Iya bae
Felix sakit, Jihoon nunnanya kecelakaan, terus Sunghoon sih tadi pas diabsen kata guru dia dah izin

Yaampun kasihan
Pengen makan apa? Aku delivery ya

Gak usah bae
Repot-repot
Kamu istirahat lagi aja

Pengen apa? Cepet

Pengen sandwich subway sama es susu coklat

Oke, tunggu my Winter

Setelah itu Winter menutup kembali ponselnya, entah dia tengah menunggu makanan itu datang atau kembali sibuk teringat teman-temannya.

Winter lalu duduk dan menyandarkan punggungnya di sofa, matanya yang sendu mengelilingi setiap sudut ruangan. Yang entah mengapa tiba-tiba terbayang semua kenangan bersama teman-temannya, hm ternyata rasanya berada di dalam sini sendirian lebih menyesakkan daripada dikelas tadi.

Gadis itu kemudian berdiri dan berjalan menghampiri keyboard, yang biasa dimainkan oleh Felix. Winter juga bisa sedikit memainkan benda ini, kini ia mulai meletakkan jemarinya di atas note keyboard tersebut dan mulai memainkan nada dari sebuah lagu.