PAGE 87

64 11 21
                                    

Pagi hari Jeno sudah diawali dengan jadwal latihan, karena beberapa hari lagi grupnya akan tampil di sekolah Winter, dalam rangka menjadi pengisi acara perpisahan. Ini kali pertama Jeno tampil disekolah gadis yang dicintainya, membuatnya sedikit gugup, terlebih sekarang hubungan mereka kembali seperti dulu mungkin yang beda mereka benar-benar harus sangat dan sangat berhati-hati. Jeno tidak bilang kalau dirinya akhirnya balikan dengan Winter ke mama, dia hanya bilang mereka bertemu untuk saling melegakan.

Jeno hanya bisa menghubungi Winter melalui akun instagramnya, yang hanya ia ketahui sendiri. Disana kadang mereka saling mengirim foto dan tak jarang juga mereka melakukan video call, dalam diam, tidak mengatakan apapun dan hanya saling memandang.

Tak hanya Jeno yang membuat akun bodong untuk bisa berhubungan lagi dengan Winter, tapi Winter juga membuat akun bodong seperti yang Jeno lakukan agar bisa bebas komen dan menggoda Jeno ketika live di instagram.

"Hyung hari ini kok semangat banget?" Tanya Chenle sambil menggantungkan tubuhnya ke samping kiri tubuh Jeno.

"Iya harus semangat dong!" Balas Jeno dengan bersemangat, bahkan sambil mengepal kedua tangannya dan menampilkan seluruh bagian giginya sembari melihat ke kaca besar di ruangan latihan.

Kemudian Chenle terkekeh, karena gemas melihat Jeno yang kembali seperti dulu. Hingga tiba-tiba anggota dari NCT 127 datang dan Doyoung langsung menghampiri dan memeluk kedua bayi NCT itu.

"Jeno udah makan? Chenle udah makan?" Tanya Doyoung sambil melihat ke kanan dan ke kiri.

Jeno dan Chenle menggeleng dengan kompak, diikuti senyum manis dan rambut tuing-tuing yang membuat keduanya tampak gemas.

"Kok kalian gak tanya aku?" Sambung Doyoung dengan wajah sedihnya, karena setelah menggeleng mereka hanya diam.

Mendengar itu Chenle dan Jeno yang tak lebih laknat dari kelakuan Haechan pun malah terkekeh, keduanya memang sengaja tidak bertanya balik soal Doyoung.

Seperti halnya yang dilakukan Jeno, Winter juga tak memberi tahu apapun tentang persoalan cinta mereka. Sikap Doyoung kepadanya memang seperti ini, penuh cinta dan perhatian. Tapi memang akhir-akhir ini Doyoung sedang melakukan pendekatan dengan anak dreamies, kecuali Haechan.

Like, u know Haechan so... (isi sendiri)

Anyway latihan kembali berlanjut, hari ini Jeno beserta anggota yang lain sedang menyiapkan penampilan untuk lagu perform mereka yang berjudul 'beautiful'. Tapi sepanjang latihan, Jeno yang berada pada mood yang baik hampir dipancing terus oleh sikap satu orang ini yakni Taeyong.

Entah mengapa sedari tadi Jeno selalu dianggap salah koreo, salah formasi, dan salah lirik waktu menyanyikan bagian rapnya yang memang dapat bagian sesudah Taeyong. Doyoung yang mengerti situasi itu pun terus mencoba menenangkan Jeno, tapi pada akhirnya emosi Jeno tak dapat ditahan lagi.

"Kamu itu BEGO atau apasih? Dari tadi salah terus loh. Harusnya kamu kesana, kan kalo kayak gini ngalangin jalanku" kata Taeyong yang entah sudah berapa kali menyalahkan Jeno.

"Lihat pelatih!! Jeno ini loh salah terus. Bikin makin LAMA aja latihannya"

"Apa? Kenapa? Kaki kamu yang pernah cidera itu jadi bikin otak kamu GOBLOK huh?!!"

"Makanya kerja, jangan pacaran mulu. Kamu kena kasus semua kena imbasnya. Dasar SANGEAN!!"

Jeno sudah mengepal dari tadi.

"Jen, Jeno. JANGAN!!" teriak semua orang dan Mark lah yang merangkul penuh tubuh Jeno dan langsung menyeretnya pergi dari hadapan Taeyong.

"Apaan sih hyung! Gak jelas banget jadi orang. Tuh mulut tipis banget makanya karena omongannya busuk. Jangan bikin ulah kamu hyung, inget kan aku pegang kartu kamu. Jangan keliatan BODOH!" timpal Doyoung yang malah menanggapi ucapan Taeyong, padahal Jeno sudah digiring minggir oleh teman-temannya.

CERITA HIDUP DI BUMI 1 [JENO × WINTER] END 💨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang