—🦩—
Sepasang anak kembar sedang berlari dari kejaran orang dewasa di belakang mereka. Mereka berlari sambil membawa sepotong roti yang bahkan sudah tidak dapat disebut roti lagi. Mengandalkan kaki kecilnya mereka terus berlari dengan sang kakak yang menarik sang adik untuk terus ikut berlari dengannya.
Tapi apalah daya, fisik sang adik yang melemah membuatnya terjatuh dengan tersungkur, membuat sang kakak langsung membalikkan badannya melihat adiknya.
"TANGKAP PENCURI ITU!"
"YA! KEJAR MEREKA TIDAK AKAN BISA LARI DARI KITA "
Tubuh kecil itu bergerak menggoyangkan tubuh adiknya dan memanggilnya untuk segera bangun, atau orang dewasa akan datang menangkap mereka. Tapi sang adik terlalu lemah untuk berdiri, dia tidak kuat seperti kakaknya.
"Rocy! hei Rocy! apa yang kau lakukan, cepat bangun atau mereka akan menemukan kita!"
"eghh..hikss"
"jangan menangis bodoh! cepat berdiri dan lari, mereka sudah dekat"
"tapi doffy..."
Suara langkah kaki orang dewasa itu semakin terdengar cepat menuju arah mereka, sejauh apapun mereka berlari pastinya akan di temukan juga. Kaki kecil mereka belum bisa mengimbangi langkah orang dewasa.
Wajah yang terlihat kebingungan dan kesal di tampilkan oleh sang kakak Doflamingo, dia harus bisa berpikir cepat untuk dapat bersembunyi dengan adiknya. Pasti di hutan ini ada tempat untuk bersembunyi, sebuah tebing ataupun gua.
"Rocy! kita tidak punya banyak waktu bodoh! apa kau ingin mereka memukul kita lagi? Kau bahkan sudah terluka karena terjatuh"
"tapi aku...hikss"
"arghhh sialan! mereka pasti memukul kita lagi, sial-sial dasar manusia rendahan sialan"
"Kalian sepertinya kesusahan ya?"
Sebuah suara baru muncul di antara mereka, Doflamingo dan Rosinante. Seorang anak kecil melihat mereka sambil memegang apel di tangannya, ah jangan lupakan kalau dia menonton dua bersaudara itu dari atas pohon.
"siapa?!"
Dua bersaudara itu melihat sekeliling memastikan pendengaran mereka, seseorang baru saja berbicara dan dimana dia.
"diatas sini dasar bodoh"
Doflamingo dan Rosinante mendongkakkan kepalanya melihat seorang anak yang hampir seusia mereka sedang bersandar di dahan pohon sambil mengigit apel.
"kalau ingin bersembunyi, naik saja kesini"
Suara anak itu kembali terdengar di telinga kedua bersaudara, mereka saling bertatap dan bertanya dalam benak siapa orang itu? Kenapa dia berbicara dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece | Doflamingo x Reader |
RandomIblis surga dan seorang manusia, dan ini cerita bagaimana mereka disebut pasangan dari neraka. cerita ini hanyalah sebagian kecil dari hayalan penulis. Mungkin anda akan terbawa suasana atau mungkin juga tidak, semua tergantung cara pandang pembaca...