—🦩—
Law telah membuka matanya beberapa saat yang lalu, setelah sebelumnya dia merasakan kekuataannya melemah. Dia baru sadar jika saat ini telah di borgol di sebuah kursi menggunakan batu laut. Tentu saja kekuatannya semakin melemah.
Di hadapannya terdapat doflamingo yang terduduk sambil menatapnya dengan datar. Beberapa orang yang dikenalnya juga ada disana, buffalo serta baby 5. Mereka semua menatap dirinya dengan tajam dan datar. Seperti menunggu dirinya bangun dari pingsan untuk dihabisi.
"Joker...."
"fufufu senang bisa melihatmu kembali law"
Law mendecih, kenapa dirinya bisa tertangkap oleh doflamingo dengan mudah. Matanya melirik kearah samping terdapat Brilliantza disana yang malah sedang asik memperhatikan sambil memakan es krim. Benar-benar bocah tidak berguna.
"Langsung saja ke intinya, bukankah kalian hanya mengingar smile?"
Doflamingo bertanya dengan santai, ini adalah waktunya untuk mengintrogasi law. Bocah seperti ini benar-benar membuatnya kerepotan dan menjengkelkan. Sesaat kemudian terdengar suara pintu yang dibuka cukup kuat.
Menampilkan [Name] dengan pakaian milik doflamingo yang membuatnya seperti memakai sebuah gaun pendek. Dirinya berjalan mendekati mereka yang tadi masih berbicara, tetapi terhenti karena kedatangannya.
"ah kau sudah bangun rupanya..."
[Name] mengabaikan tatapan law yang menajam kearahnya, lebih memilih untuk berjalan mendekati doflamingo dan menendang burung itu. Walaupun pada akhirnya tendangannya di tahan begitu saja dengan mudah.
Wanita itu memberikan tatapan kesal dan marah, sungguh dia ingin melampiaskan semuanya pada burung satu ini sekarang. Bersama doflamingo benar-benar membuat otaknya harus bekerja dan instingnya haruslah lebih tajam.
"Berani-beraninya kau..."
"Kaa-sama! kau sudah bangun"
"fufufu kau terlihat luar biasa memakai itu [Name]...." Doflamingo membisikan dirinya pada wajah [Name] yang berhadapan dengannya. Membuat wanita sedikit menajamkan delikannya.
[Name] menarik kakinya dari hadapan doflamingo, menghela nafas dan memilih menatap law yang baru dia sadari. Bocah menjengkelkan, semudah itu dia bisa tertangkap. Law sendiri hanya menatap [Name] dengan datar, wanita itu sudah tidak dapat di percaya. Pola pikirnya benar-benar tidak tertebak.
Bahkan sejak kematian corazon, tidak ada yang tahu dia ada di pihak mana sebenarnya.
"sepertinya kau masuk sangkar lagi ya law..."
Law mendecih, matanya melirik kearah lain tidak memandang [Name] secara langsung. Wanita itu pasti sedang menahan diri untuk mempermalukannya dan menghinanya. Padahal orang yang di bicarakan malah sibuk beralih haluan untuk duduk di sebelah putrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece | Doflamingo x Reader |
De TodoIblis surga dan seorang manusia, dan ini cerita bagaimana mereka disebut pasangan dari neraka. cerita ini hanyalah sebagian kecil dari hayalan penulis. Mungkin anda akan terbawa suasana atau mungkin juga tidak, semua tergantung cara pandang pembaca...