—🦩—
Kita akan kembali ke kejadian 16 tahun yang lalu, ketika saat [Name] dianggap sebagai pengkhianat tanpa bukti yang jelas. Serta ketika corazon mati mengorbankan nyawanya demi law. Saat itu setelah corazon mati [Name] mendendang-nendang tubuhnya memastikan anak itu masih hidup atau benar-benar mati.
"hah...kenapa seperti ini jadinya, apa tidak ada sesuatu yang dapat merubah waktu?"
[Name] menyeret badan corazon untuk membuangnya ke laut. Ah maskudnya menyenderkannya begitu saja di sebuah pohon. Jika angkatan laut masih berada disini, artinya mereka akan menemukan dan tau siapa corazon. Lebih baik seperti itu dari pada membiarkannya tertimbun tumpukkan salju.
"Baiklah sekarang saatnya kembali, eh? tadi dimana kami melabuhkan kapalnya?"
[Name] berjalan menyusuri sekeliling pulau, dan beberapa kali kembali ke tempat corazon. Salju saat ini menganggu kemampuan mata anginnya. Kenapa coba dia harus tersesat segala.
"ini ngapain coba? jalan ke laut sebelah mana sih?"
Sambil berjalan [Name] juga mendengar beberapa langkah kaki yang banyak dari angkatan laut yang memasuki pulau. Sepertinya mereka akan menangkap pelaku yang menjual ope-ope no mi. Tapi tunggu dulu.
"Jika angkatan laut bisa masuk ke pulau, itu artinya mereka tidak mengejar kapal. Tapi kenapa?"
[Name] merenung sejenak sampai seorang anak yang terseok-seok menabrak kakinya hingga anak itu terjungkal kebelakang. Terlihat raut [Name] sekarang menampilkan wajah bodoh dengan pandangan terkejut setelah melihat anak yang jatuh di depannya.
"LAW?!"
"agrhh, kau? sialan! Kenapa harus kau!" Law langsung bangkit dan berlari berlawanan arah dari tujuan sebelumnya. Membuat [Name] tersentak dan akhirnya memilih mengejar law. Tentu saja anak itu berhasil tertangkap olehnya, tetapi kenapa dia ada disini. Bukankah harusnya dia bersama angkatan laut, atau doffy.
"Lepaskan! Lepaskan aku dasar wanita aneh!"
"HAH?! Siapa yang kau panggil wanita aneh dasar anak bodoh!"
[Name] menggeplak kepala law begitu saja dengan kuat sampai membuat anak itu terlempar kedepan. Sesaat kemudian dirinya sadar bahwa itu keterlaluan dan law telah pingsan. Merepotkan, tidak anak ini maupun corazon mereka berdua merepotkan. Apa mereka ayah dan anak? Sepertinya [Name] harus meminta doffy mempercayai kalo law anaknya corazon, mungkin.
"Astaga benar-benar anak yang merepotkan, baiklah sekarang kemana aku harus membawanya?"
—|🦩
Doflamingo saat ini tengah dalam keadaan mabuk yang sangat berat, markas mereka telah berantakan akibat ulahnya. Para petinggi mencoba masuk dan membujuknya, tetapi yang ada mereka malah terkena dampak aura Haoshoku haki yang sedikit terpancar darinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece | Doflamingo x Reader |
De TodoIblis surga dan seorang manusia, dan ini cerita bagaimana mereka disebut pasangan dari neraka. cerita ini hanyalah sebagian kecil dari hayalan penulis. Mungkin anda akan terbawa suasana atau mungkin juga tidak, semua tergantung cara pandang pembaca...