One Piece | Doflamingo x Reader |

Episode 28

—🦩—

[Name] menatap datar kearah luar, dia bisa merasakan bahwa terjadi kekacauan diluar sana. Aliansi yang dilakukan law bersama dengan mugiwara no luffy pasti sudah dimulai. Badannya terduduk di kursi, menggunakan jubah milik doflamingo yang menutupi tubuhnya. Pria burung itu membuatnya semakin kesal saja sejak bertemu.

Dirinya benar-benar dibuat remuk. Jika saja hal ini terus berlanjut maka dia pasti sudah mati sekarang, kekuatan doflamingo terlihat berbeda setelah belasan tahun berlalu. Tidak di pungkiri bahwa itu membuat [Name] sedikit risih, burung itu terlihat seperti seekor pedofil sekarang.

"Aku sudah menyiapkan air hangat untukmu..."

[Name] menolehkan diri menatap doflamingo yang baru datang, hanya bertelanjang dada dengan tubuh yang penuh keringat. Apa-apaan mahluk itu? menjengkelkan saja. [Name] menatap sinis doflamingo, kembali mengeratkan jubah milik pria itu pada tubuhnya. Lebih menutupi bagian tubuhnya.

Dirinya malas sungguh malas. Hanya dalam beberapa jam saja tubuhnya seakan remuk sekarang, burung brengsek itu benar-benar mengeluarkan semua hasratnya sekaligus. Sekarang seharusnya dia memikirkan bagaimana cara menyelesaikan permasalahan yang ada, tanpa harus menyebabkan adanya korban.

"Bukankah kau terlalu lama berpikir..."

"Huh? Hei turunkan!"

Doflamingo mengangkat [Name] begitu saja, wanita itu kembali meronta dalam kukungan doflamingo. Terlalu banyak melamun membuatnya minim akan waspada, burung brengsek ini benar-benar tidak dapat membuatnya istirahat barang sejenak.

Ya bukan doflamingo namanya jika tidak membiarkan [Name] beristirahat, sudah pasti itu palsu. Tubuh wanita itu dibawa begitu saja olehnya menuju bath up, mengabaikan pekikkan serta makian yang keluar dari mulut sang wanita. Berisik sekali, haruskah dia membuat dia diam kembali? ya sepertinya harus.

"Cukup hentikan aku harus menemui putriku..."

"Dia tidak ada di istana, kau bisa menemuinya nanti" Doflamingo mendudukkan [Name] di pangkuannya dengan tubuh yang akhirnya terendam dalam air hangat di bath up. Membuat wanita itu sedikit melenguh, tetapi malah membuat sang pria terkekeh.

[Name] menolehkan wajahnya menatap sinis doflamingo ketika dia berkata bahwa brilliantza tidak ada di istana. Terus artinya dia masuk kedalam perangkap begitu? tujuannya kan membawa putrinya saja, kenapa sekarang dia malah bersama unggas ini.

"tidak usah khawatir, dia pasti tidak jauh dari kota dan colloseum. Bayanganku sedang menuju kesana..."

"bayangan? akhh...singkirkan tanganmu brengsek! Emghhh...."

—|🦩

Berhenti menganggu dua orang yang sedang memadu kasih di istana, kita beralih ke tempat si bocah bernama brilliantza. Setelah sebelumnya dia sedikit terkejut mengetahui kalo paman hijau ini adalah teman dari teman aliansinya law. Sekarang mereka kembali di kejutkan dengan gunjangan tanah serta beberapa bangunan yang terbelah kemudian berjatuhan.