Iblis surga dan seorang manusia, dan ini cerita bagaimana mereka disebut pasangan dari neraka.
cerita ini hanyalah sebagian kecil dari hayalan penulis. Mungkin anda akan terbawa suasana atau mungkin juga tidak, semua tergantung cara pandang pembaca...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kita masih berada di masa 16 tahun yang lalu. Ketika semua keluarga donquixote memindahkan markas mereka, karena sebuah kebocoran pada angkatan laut. Sudah di pastikan itu semua adalah ulah corazon, orang itu walaupun sudah mati tetap saja merepotkan.
Saat ini semua petinggi sedang sibuk membereskan markas yang akan mereka pakai, beberapa lainnya juga sibuk mengatur jalannya pemasaran yang mereka lakukan di dunia bawah. Baby5 dan buffalo saat ini sedang duduk termenung di atas balkon.
Mereka seharusnya membersihkan balkon tetapi malah terdiam dan menghela nafas berkali-kali. Dua orang kesayangan mereka telah pergi, yang satu pergi ke alam baka dan yang satunya pergi menghilang. Siapa lagi yang akan mereka jahili nanti, petinggi yang lain benar-benar tidak bisa diajak bercanda seperti [Name] ataupun Corazon.
"Aku merindukan [Name]-san..."
"Aku juga dasuyan, tetapi Diamante-sama bilang dia juga pengkhianat seperti cora-san...."
Buffalo menolehkan diri dan mengerutkan wajahnya mendengar pertanyaan baby5. Mereka memang seharusnya tidak membahas [Name] ataupun Cora-san lagi, tetapi tetap saja semua ini masih terlalu cepat bagi mereka yang bocah. Walaupun bocah seperti mereka tau cara membunuh.
"Sejak kita memindahkan markas, tuan muda lebih banyak menghabiskan waktu di ruangannya. Menurutmu apa yang dia lakukan?"
"Tidur?"
"Bodoh! Salah sekali aku bertanya padamu..."
Mengabaikan keadaan buffalo dan baby5 sekarang, kita akan beralih ke tiga orang petinggi keluarga yang katanya sangat di percaya. Trebol, Diamante serta Pica saat ini sedang duduk tenang di ruang pertemuan menunggu doflamingo untuk datang. Mereka harus membicarakan dan menenatapkan suatu hal secepatnya.
Setelah beberapa saat menunggu, burung itu akhirnya keluar dari ruangannya. Dengan membawa sebotol wine di tangan dirinya mendudukkan diri di depan para petinggi. Wajahnya terduduk kebawah, dan rautnya masih menampilkan wajah marah serta kesal. Seperti biasanya.
"Apa yang ingin kalian bicarakan?"
"Behehehe kau terlihat kacau doffy"
Trebol membuka suaranya, menertawakan keadaan doflamingo saat ini. Sedetik kemudian dirinya tercekat ketika pria tinggi itu mengeluarkan sedikit haoshokunya. Terlalu banyak berbasa-basi, dirinya tidak suka itu.
"Maa tenanglah doffy, kejadian itu sudah berakhir hampir 3 bulan yang lalu. Mau sampai kapan kau terus seperti ini?"
Diamante mencoba mencairkan suasana, benar sekali. Kejadian setelah corazon mati dan pengkhianatan [Name], membuat pekerjaan mereka di dunia bawah sedikit terganggu. Jika terus begini, maka mereka akan tamat dengan cepat.
