Episode 37

1.2K 122 8
                                    

—🦩—

Seringai dan rasa keterkejutan masih terlihat di wajah mereka, dapat di katakan semua ini seperti neraka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seringai dan rasa keterkejutan masih terlihat di wajah mereka, dapat di katakan semua ini seperti neraka. Luffy menggeram, tangannya terikat oleh benang doflamingo. Sungguh benang itu benar-benar kuat.

Dengan wajah anehnya Brilliantza berdiri di belakang luffy. Gadis itu terlihat kembali tertarik dengan benang yang mengikat luffy. Sama saja seperti ibunya, dia gadis bodoh yang tidak pernah bisa di duga.

"sialan! aku tidak bisa melepasnya!"

"mau kubantu lepaskan?"

"Ahh bili sejak kapan kau?"

Luffy menatap dengan horror kearah gadis di belakangnya. Cepat sekali, bagaimana caranya dia pindah tadi? Terlebih di tengah situasi menjengkelkan seperti sekarang.

"percuma saja...." Menggunakan bayangannya sekali lagi, doflamingo kembali membuat luffy terdorong ke belakang. Pria itu dengan seringainya membuat bocah bertopi itu di permainkan.

Bangunan istana runtuh karena lemparan dan tekanan tersebut, mau tidak mau luffy bersama bellamy harus jatuh ke level bawah. Terlepas dari itu semua, seorang gadis bodoh juga ikut terjatuh kesana. Melupakan hal lain yang seharusnya dia lakukan diatas sebelumnya.

"Oi kenapa kau membuatnya jatuh juga?"

"ya itu tidak masuk rencana..."

[Name] mendelik sinis kearah Doflamingo, pria itu hanya menjawab pertanyaannya dengan pendek. Unggas itu lebih memilih untuk tertawa dan menyeringai sambil menatap Law yang masih terkejut karena Luffy yang menghilang terjatuh ke level bawah.

"kalian tidak akan mengerti, bisa kalian bayangkan apa yang dilakukan orang-orang pada tenyrubitoo yang sudah jatuh?!"

Pria itu menggeram, law menatap doflamingo dengan penuh amarah. Bagaimanapun dengan atau tanpa mugiwara, dia akan mengalahkan doflamingo. Terutama yang paling merepotkan sekarang adalah [Name]. Wanita itu terlalu manipulative, menurut pemikirannya.

Dirinya harus bisa menangani situasi sekarang, dan bersikap tenang menganalisa. Sampai mugiwara bisa kembali naik ke atas, dia akan bertahan jika bisa dia akan mengalahkan doflamingo secara langsung sekarang.

"Hah...manusia pada dasarnya memang mahluk yang kejam" [Name] berguman pelan sambil menatap law datar. Wanita itu sudah tidak mau merasakan rasa kasihan kembali. Jika mereka menyebutnya jahat, maka dia akan jadi jahat.

"ya kau benar, dan dunia tidak akan menarik jika hanya ada orang baik di dalamnya fufufu...."

Doflamingo mengalihkan pandangannya kembali kearah law, sepertinya sekarang adalah waktunya. Saat yang tepat untuk melakukan eksekusi. Melihat bagaimana mereka bocah-bocah itu berencana membunuhnya, harus dia bunuh lebih dulu sebelumnya bukan.

"ada satu hal yang tidak kumengerti, jika kau mantan tenyrubitoo yang di keluarkan dari mariejoa. Kenapa kau masih memiliki kekuatan itu?! Cp-0 bekerja langsung di bawah pemerintah dunia. tapi kau sudah memancing mereka untuk bertindak...."

One Piece | Doflamingo x Reader | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang