Episode 36

866 115 4
                                    

—🦩—

Tendangan itu terjadi sungguh cepat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tendangan itu terjadi sungguh cepat. Luffy tidak sempat menahannya karena terlalu terpaku pada doflamingo yang terpukul mundur sampai terduduk. Matanya beralih menatap orang lain yang menendangnya kebelakang dengan kuat.

BUAGHH

Sekali lagi dirinya buat mundur lebih jauh dengan terguling. Dia tahu orang itu. Tunggu kenapa?

"Oi! Kau [Name] kan?! Kenapa kau menendangku terus-terusan?"

"[Name]-ya kau adalah yang paling merepotkan...."

Wajah [Name] terangkat, dirinya memandang dengan tajam kearah luffy. Detik selanjutnya matanya melirik sinis kearah law sambil terkekeh. Sepertinya wanita itu telah sedikit berubah jadi unggas.

Brilliantza disana bahkan menatap dengan mulut terbuka. Sesaat sebelumnya setelah unggas itu di pukul mundur, Ibunya langsung berlari menendang mugiwara begitu saja. Bahkan tendangan itu dilapisi dengan haki.

"Sepertinya kau melupakanku disini ya law? ironis sekali...."

"Behehe bagus [Name]-chan, kau baik-baik saja doffy?"

Trebol dari kejauhan bertanya sambil tertawa aneh. Bahkan tubuhnya masih terpotong-potong dan belum menyatu. Hal itu sedikit menjijikan. Tidak, sangat menjijikan.

Wajah [Name] kembali melirik sekilas kearah doflamingo, menatapnya dengan kerutan dan cibiran. Sepertinya wanita ini berniat untuk menyulut pertempuran lain.

"apa duduk disitu membuatmu keenakan? doffy...."

Pria itu menggeram, cukup sudah. Dirinya benar-benar marah sekarang, serta [Name] yang menyulut emosinya semakin menjadi. Membuatnya ingin menyetubuhi wanita itu sekarang. Tunggu! apa hubungannya?!

Doflamingo berdiri dari duduknya, mengepalkan tangannya dan mendecak sebal. Sesaat kemudian dirinya kembali menyeringai dengan tertawa, sepertinya semangat membunuhnya semakin terbuka sekarang.

"Boleh juga seranganmu!"

"Berhati-hatilah rencana kita tidak akan berjalan dua kali dengan mudah! Sial, kau wanita merepotkan [Name]-ya..."

"Oi oi kau harus berkaca siapa yang lebih merepotkan disini law"

[Name] mencibir sambil menunjuk law dengan pandangan aneh. Merepotkan katanya? Siapa yang merepotkan siapa disini. Bukankah kalau kau lihat semua orang memang merepotkan.

Sungguh tidak tahu diri. [Name] mengabaikan decakan kesal law dan memilih berjalan berbalik kearah doflamingo. Baiklah sepertinya sekarang dia mulai sedikit serius.

"dasar bocah sialan, beraninya kalian mempermainkanku..."

"kurasa itu karena dia bodoh, jadi mudah untuk di permainkan..." Brilliantza mengguman kecil dari kejauhan. Dirinya berpikir hal itu tidak dapat di dengar, tapi sepertinya tidak. Melihat Unggas itu yang meliriknya singkat dengan sinis serta [Name] yang ikut meliriknya dengan wajah pasrah.

One Piece | Doflamingo x Reader | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang