Episode 24

1.5K 265 10
                                    

—🦩—

Saat ini [Name] telah berlabuh di lepas pantai dressrosa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini [Name] telah berlabuh di lepas pantai dressrosa. Melihat sekelilingnya yang hanya terdapat batu-batuan menutupi kota. Pulau yang bagus, pintar sekali burung itu memilih tempat singgah.

Terlihat bahwa law dan kru mugiwara sedang membahas rencana mereka untuk menyerahkan caesar, menjaga kapal dan menghancurkan pabrik smile. [Name] tidak peduli, lagi pula law bisa memutuskan semuanya sendiri. Sekarang dirinya hanya harus fokus mencari dimana letak istana. Menendang seekor burung kemudian memastikan anaknya baik-baik saja.

Dirinya berjalan menjauh meninggalkan mereka yang masih berdiskusi. Masuk kedalam kota yang penuh dengan warna dan mainan. Kota ini sungguh indah, benar-benar luar biasa.

"Banyak wanita penghibur dan mainan aneh disini..."

[Name] menatap sekelilingnya, mencari orang yang sekiranya dapat dia tanyai dengan mudah. Tanpa harus merepotkan. Tapi suasana di kota ini benar-benar membuatnya merasa aneh, seperti terdapat sesuatu hal yang ada dibaliknya. Mungkin dia harus bertanya pada doffy saat bertemu nanti.

"Sepertinya ada sesuatu yang tersembunyi di kota ini...."

—|🦩

Di Istana sendiri, doflamingo sedang sibuk membicarakan petarungan untuk mendapatkan sebuah buah iblis mera-mera no mi. Dirinya membiarkan brilliantza untuk bermain bersama baby5 dan buffalo. Sambil menunggu wanitanya datang ke istana. Karena sepertinya mereka telah sampai di dressrosa.

Brilliantza saat ini sedang bersantai sambil bermain dan menonton pertandingan colloseum yang akan diadakan. Itu menarik sekali baginya, bertanding demi mendapatkan sesuatu. Baby5 dan buffalo juga ikut mengobrol bersamanya. Dua orang itu langsung dekat begitu saja dengan Brilliantza.

"Nee bapalo! apa aku boleh ikut pertarungan itu?"

"Namaku buffalo-dasuyan!"

"Tuan muda pasti tidak akan mengizinkanmu ikut Brilliantza-sama"

"Ah panggil aku liantza saja. Begitu, burung itu pelit sekali ya"

"dia ayahmu-dasuyan!"

Baby5 menatap brilliantza dengan lekat, melihat semirip apa anak itu dengan [Name]-sama. Tetapi jika di teliti lagi, anak itu lebih mirip tuan muda. Bagaimanapun dirinya masih cukup terkejut dengan fakta bahwa tuan muda mememiliki seorang anak. Tapi selama itu juga anak [Name]-san mereka tidak masalah.

Tetapi bahkan dia tidak bisa berpikir lebih jauh lagi tentang [Name]-sama yang ternyata masih hidup. Sudah dia duga pasti para peringgi hanya berbicara omong kosong tentang bahwa [Name]-sama mati bersama Cora-san 16 tahun lalu.

"aku masih tidak percaya kau benar-benar anaknya [Name]-sama?"

"Hmm yaa begitulah, tapi kami tidak mirip benar kan?"

One Piece | Doflamingo x Reader | Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang