"Jadi, kamu udah move on dari Jeje?!"
Angkutan Sherin datang dan memotong percakapan kami di halte. Alih-alih naik, gadis itu malah bilang ke pengemudinya untuk jalan terus saja, padahal tadi dia sudah menghentikannya. "Gak jadi Pak!"
Sherin masih di posisi semula, tapi kini mencondongkan posisi duduknya ke arahku, "Lanjut Lin, lanjut!"
Aku lalu bercerita semuanya. Tentang Yogi yang tiba-tiba meminta nomorku. Tentang Yogi yang mengantarku pulang dan mentraktir mie ayam. Tentang chat Yogi yang sudah menjadi rutinitasku setiap malam. Dan terakhir, tentang Yogi yang berkata padaku jika gadis yang dia suka ada di kelas 8A.
"OH MY GOD! Bukannya ini semua udah jelas Lin? Yang dia suka itu berarti kamu! Dia kayaknya bentar lagi bakal nembak kamu!"
"Feeling-ku juga gitu Sher."
"Wah, kalau dia nembaknya sebelum study tour lumayan tuh, kalian bisa jadian terus romantis-romantisan waktu ke Bali nanti!"
"Entahlah."
Sebenarnya aku nyaman chat-an dengan Yogi. Tapi kalau pacaran, aku belum tahu. Belum terbayang. Dia kan teman sekelas Jeje, kalau aku pacaran dengan Yogi, otomatis Jeje akan tahu dan mungkin harapanku untuk dekat dengan cowok berpipi fluffy itu akan pupus. Selain itu, Yogi juga mantan Mariska. Dari cerita-cerita Esther waktu di gelato kemarin, sepertinya Mariska belum move on. Kalau gadis itu tahu aku jadian dengan mantannya, mungkin hubungan kami tidak akan baik. Kami sekelompok Seni Tari, sebisa mungkin jangan sampai ada perpecahan.
"Jadi kamu kepikiran Jeje sama Mariska? Kirain kamu udah move on."
Aku kembali hanyut dalam pikiranku seraya menunggu angkutan tiba, sementara Sherin fokus dengan ponselnya.
"Btw Lin, besok sabtu sore ada acara gak?" Sherin memecah lamunanku.
"Enggak, emang kenapa?"
"Ini, Kak Thunder ngajakin nonton, katanya aku boleh ajak 2 temen. Kamu bisa?"
"Kak Thunder?!" Mataku membulat. "Ngajakin kamu nonton?!"
"Iyaaa! Hiks."
"Wah, kayaknya lampu hijau nih? Sore jam berapa?"
"Katanya sekitar jam 3 Lin, gimana?"
Aku ragu Ibu akan mengijinkan. Karena kalau perginya sore, pasti pulangnya malam.
"Aku tanya Ibu dulu ya?"
"Ini film horror yang sequel-nya kemarin itu loh Lin. Kamu pasti suka! Aku juga udah ajak Cesa kok. Nanti kamu sama dia."
"Hah? Udah keluar?!"
"Udah keluar Lin! Makanya ayo ikut!"
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
8th Grade [END]
FanfictionNaksir cowok culun kelas sebelah Start: 26 Januari 2022 End: - Highest Rank: #1 Puberty 2/2/2022 1. Dilarang copy paste ceritaku 2. Dilarang diposting ulang di platform manapun