Sudah ada tiga bus besar terparkir di depan sekolah. Di bagian kaca depan terdapat tulisan A, B, dan C. Hari ini akhirnya kami akan berangkat ke Bali.
Saat aku sampai, Sherin sudah melambai-lambai dari dalam bus A.
Aku memasukkan koper berisi baju-baju dan keperluan lain ke dalam bagasi bus yang sedari tadi sudah terbuka, kemudian masuk ke dalam.
"Lina!"
Seseorang berkacamata hitam menyapaku. Aku sempat berpikir itu siapa sampai melihat gips di kakinya.
"Kamu, Wil?"
Wildan duduk di bangku nomor dua. Di depan Sherin.
Selain Wildan, Yogi juga ada di sini dan duduk bersama Mariska di belakang sana. Tapi geng anak laki-laki 8B yang sompral dan suka meledekku tidak terlihat.
"Kok bisa di sini?"
"Bisa dong! Bus A buat 8A sama sebagian 8B Lin. Makanya aku bisa di sini."
Aku sama sekali tidak mengira jika anak 8B bisa satu bus dengan kami.
Sebentar.
Itu artinya..
Kalau anak 8B boleh naik di bus ini..
"Jeje mana Wil?!"
"Gak tahu, daritadi belum lihat, apa masuk ke bus satunya ya? Yang bus B."
Aku duduk di sebelah Sherin dan buru-buru meraih ponselku untuk menghubungi Jeje. Kalaupun dia sudah masuk bus B, aku akan menyuruhnya pindah ke bus A dan duduk bersama Wildan di depanku. Kalau dia mau.
Tapi dia tidak kunjung membalas.
Tiba-tiba Jeka datang dan duduk di sebelah Wildan, tapi langsung kusuruh duduk di belakang bersama anak laki-laki yang lain. Dia sempat kesal tapi akhirnya pergi.
Aku kemudian menyodorkan tasku ke Wildan. "Taruh di sebelahmu, biar gak ada yang nempatin. Siapa tahu Jeje nanti ke sini."
Aku berkali-kali mengecek ponsel menunggu balasan. Beberapa menit kemudian Jeje membalas pesanku.
Marshmallow: Baru mau nyampe, kenapa?
Lina: Nanti langsung masuk ke bus A jeeee
Lina: Kamu duduk sama wildaaan
Marshmallow: Kata bunga aku di bus B?
Lina: Enggaaaa, kamu di bus A sama wildaaaan!!!!
Lina: Wildan di siniiii
Lina: Dia kasian banget ga ada temennya
Bisa-bisanya Bunga menyuruh pacarku satu bus dengannya. Aku harus lebih mengawasi gadis itu.
Tak lama, dari jendela bus, aku melihat Jefanoku muncul dan memasukkan kopernya ke dalam bagasi bus A. Aku bernafas lega. Dia mendongak ke arah jendela dan aku langsung heboh melambaikan tangan. Aku menahan diri untuk tidak berteriak. Astaga, kami akan berlibur bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
8th Grade [END]
FanficNaksir cowok culun kelas sebelah Start: 26 Januari 2022 End: - Highest Rank: #1 Puberty 2/2/2022 1. Dilarang copy paste ceritaku 2. Dilarang diposting ulang di platform manapun