Zoya tidak pernah memperhitungkan tentang kisah hidupnya yang berubah 180° dari sebelumnya. Berawal dari, masuk ke sekolah yang baru, membuat Zoya tak hanya dikelilingi teman lelaki yang tampan namun asal-usulnya pun terkuak.
Zoya yang ternyata memi...
Felix mendengus karenanya, sedangkan Jhonatan tersenyum bangga. Dirinya memang tampan, putra dan putrinya saja tampan dan cantik.
Mereka pun makan dengan tenang. Setelah selesai, mereka memutuskan untuk berkumpul di ruang keluarga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dexter's living room
Zoya fokus menonton Tv, sedangkan yang lain hanya fokus memperhatikan ekspresi yang Zoya keluarkan. Namun sejenak Zoya berfikir, disini keluarganya hanya lelaki. Lalu dimana ibu nya? Apa Zoya seperti Yoga yang hanya memiliki papa?
"Dad" panggil Zoya ragu.
"Ada apa sayang?"
Zoya terlihat gugup, membuat Damian memegang tangan Zoya. Dia berusaha menenangkan Zoya agar tidak gugup.
"Ada apa? Katakan saja"
"Apa Zoya tidak punya mommy?" Tanya nya.
Semuanya saling lirik, kemudian Jhonatan menghela nafas.
"Benar, mommy Zoya juga sangat cantik seperti Zoya"
" mommy dimana dad? Zoya ingin sekali bertemu" ucap Zoya semangat.
Jhonatan tersenyum "besok kita temui mommy mu"
"Kenapa besok? Kenapa mommy tidak tinggal disini?" Tanya Zoya penasaran.
"Karena sekarang sudah malam sayang, dan... mommy tidak disini karena ia sedang sakit" jawab Jhonatan pelan.
"Sakit? Mommy nya Zoya sakit?"
Jhonatan mengangguk.
"Kenapa daddy tidak menjaga mommy?, pasti sekarang mommy kesepian. Harusnya daddy sama abang bilang sama Zoya kalo mommy sakit. Harusnya mommy juga disini, Zoya pengen ketemu mommy" ucap Zoya dengan mata berkaca-kaca.
