BROTHERS (TERBIT)

27

Selamat membaca⚘
.
.
.

"Zoya suka tempatnya! Sering-sering ajak Zoya kesini ya?"

"Iya, apapun buat Zoya"

Zoya tersenyum senang atas jawaban Yoga.

"Sini!" Langit menepuk sofa yang ia duduki, berniat menyuruh Zoya untuk duduk didekatnya.

Zoya menurut, gadis itu duduk disamping Langit. Lalu Titan juga duduk disamping Zoya, jadilah gadis itu berada ditengah.

Titan mengeluarkan ponselnya dan membuka sebuah aplikasi. Melihat Titan tertawa sendiri, membuat Zoya penasaran. Bahkan gadis itu sampai mencoba mengangkat kepalanya, berusaha melihat apa yang sedang Titan lihat.

Namun pemuda itu malah semakin meninggikan ponselnya, merapatkan ke wajahnya sendiri. Membuat Zoya cemberut, karena Titan pelit.

"Nih liat ponsel gue aja"

Langit yang sangat pekka, langsung memberikan ponselnya untuk Zoya. Bahkan pemuda itu juga memilihkan apa yang harus Zoya lihat.

Tapi..

"Zoya nggak suka barbie!" Ucap Zoya pelan.

Langit menggaruk kepalanya, ia kira semua perempuan suka dengan barbie dan semacamnya. Ternyata ada yang tidak ya?.

"Terus mau liat apa?"

"Pengen kayak Titan, sampe ketawa gitu"

"Titan emang ga waras, makanya liat ponsel sambil ketawa" saut Yoga yang langsung diangguki oleh Langit.

"Nah! Bener"

Zoya menyandarkan kepalanya di bahu Langit, matanya melihat kearah Titan yang masih terkikik sendiri. Sedikit menyeramkan, tapi Zoya merasa penasaran.

Dugh

Al melempar sepatunya kearah Titan.

"Kasih Zoya!"

"Iya iya... nih, lain kali kasih gue permen juga!"

Zoya menerima ponsel Titan dengan senang hati, tapi Titan sedikit menarik ponselnya.

"Lihat berdua"

Alhasil, kini Zoya tidak lagi bersandar dibahu Langit melainkan Titan. Tentu saja Titan merasa senang, bahkan pemuda itu tersenyum kemenangan dan menatap Langit dengan mengejek.

Langit hanya berdecih, tak mau menanggapi temannya yang tak waras itu.

"Ih siapa nih ganteng- ganteng, pinter joget juga" celetuk Zoya kagum.

"Ini itu BTS, lo kan baru keluar dari goa makanya nggak tau"

"Udah-udah scroll lagi kebawah!" Lanjut Titan merasa tidak tertarik.

"Nggak! Zoya mau nonton dulu"

Titan berdecak "Nggak seru"

"Seru tau! Lihat, ganteng kan?"

"Percuma ganteng, gabisa di gapai. Mending sama yang nyata aja, misalnya gue udah jelas bisa digapai"

"Tapi Zoya kan lucu, pasti mereka mau temenan sama Zoya"

"Lo kira mereka kayak kita? Mereka itu udah nggak sekolah Zoyaa~"

Dengan jail, Titan langsung memencet ponselnya. Alhasil, video yang Zoya tonton hilang dan tergantikan oleh video lain.