Selamat membaca⚘
"Kamu mikir apa?"
Seorang wanita paruh baya mengusap bahu putranya dengan lembut, ia tersenyum menatap sang putra yang terlihat serius memikirkan sesuatu.
"Darka... mama nanya loh ini"
Darka membuang nafas pelan, sekarang malam sudah sangat larut dan dia masih memikirkan kejadian saat di pasar malam. Dirinya bingung dan penasaran bagaimana bisa Zoya mengenal mereka? Darka tau betul bahwa marga Lewis tidak akan mencoba akrab dengan orang tanpa maksud tertentu.
Tangan Darka memegang pembatas balkon dengan kuat, ia menatap Langit yang gelap tanpa bulan dan bintang.
"Zoya, kenapa dia bisa kenal sama Aaron?"
Melly terdiam kaku "A-aron? Aaron ..."
Darka mengangguk pelan lalu menoleh kesamping menatap sang mama dengan serius "Iya, Aaron. Putra dari orang yang udah papa bunuh dengan pembunuh bayaran"
"Darka harus ngomong sama papa" lanjutnya.
"Tunggu! Tapi... gimana bisa?"
"Darka juga nggak tau, tapi untungnya dia nggak ngenalin Darka sama sekali, dan Aaron..."
"Dia natap Zoya aneh" lanjut Darka yang sedang memikirkan tatapan Aaron untuk Zoya.
Melly memegang lengan Darka "Kamu nggak usah khawatir, keluarga Lewis nggak bisa kan buat kita hancur. Pasti mereka juga nggak akan bisa buat keluarga Zoya hancur, Dexter itu jauh diatas mereka"
Melly benar, keluarga dexter berada jauh diatas keluarga Lewis. Tapi tetap saja Darka tidak bisa tenang.
"Keluarga kita nggak hancur, tapi Zio jadi korbannya ma"
Melly terdiam, ia jelas ingat saat Zio diculik oleh mereka. Memberi syarat untuk menandatangani sebuah kontrak yang tentunya hanya menguntungkan pihak Lewis. Suaminya cukup pintar dalam menghadapinya, mereka berhasil dibuat percaya akan kebohongan yang suaminya lakukan. Namun sayangnya saat Zio kembali, tubuh anak itu tidak sehat seperti sebelumnya. Keluarga Lewis tidak terima karena merasa ditipu, begitupun dengan keluarganya sendiri yang marah karena kondisi Zio. Suaminya diam-diam mengirim pembunuh bayaran untuk orang tua Aaron dan Raya.
Hingga akhirnya, keluarga Darka mengubah identitas mereka untuk menghindar dari kejahatan yang dilakukan oleh keluarga Lewis. Bisa saja Aaron balas dendam atas kematian orang tuanya jika tau siapa dalang dibalik pembunuhan itu.
"Suruh papa kembali ke Indonesia secepatnya ya ma, kita harus ngomong sama keluarga dexter tentang ini"
Di tempat lain, seorang lelaki tengah serius membaca sebuah berkas yang ada dihadapannya. Semakin dia membaca dan membalik lembaran putih itu, semakin terlihat pancaran amarah diwajahnya.
Brakk
"CUMA INI?!"
Orang yang sedang berdiri dihadapannya hanya bisa menunduk.
"M-maaf tuan muda, tapi data tentang gadis itu benar-benar dibatasi"
"Aaargghhh!!!" Teriak lelaki itu, ia mengeraskan rahangnya dengan tatapan dingin yang menusuk. Menyapu semua barang yang ada diatas meja menggunakan tangannya hingga berserakan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHERS (TERBIT)
FanfictionZoya tidak pernah memperhitungkan tentang kisah hidupnya yang berubah 180° dari sebelumnya. Berawal dari, masuk ke sekolah yang baru, membuat Zoya tak hanya dikelilingi teman lelaki yang tampan namun asal-usulnya pun terkuak. Zoya yang ternyata memi...