Selamat membaca⚘
"Abang kapan ujian?"
"3 bulan lagi, memangnya kenapa princess?"
Zoya merebahkan dirinya, menjadikan paha Calvin sebagai bantalan. Saat ini keduanya sedang berada di dalam kamar Calvin, dan berada diatas kasur king size milik Calvin.
Sebenarnya, Zoya ingin sekali pergi keluar tapi keluarganya tak mengizinkan dengan alasan Zoya itu seperti kelinci yang jika dilepas maka akan hilang dalam sekejap. Jadi berakhirlah gadis itu dikamar Calvin, kamar yang menurutnya paling nyaman.
"Abang bakal pergi?"
Calvin mengusap surai Zoya "Nggak"
"Abang nggak kuliah?"
"Kuliah, tapi disini"
"Kenapa?"
Calvin tersenyum tipis "Tentu saja agar menjagamu"
Dirinya tidak sanggup jika berjauhan dengan Zoya, gadis mungil yang amat ia sayangi dan utamakan. Sosok yang ia anggap sebagai malaikat dalam hidupnya, yang membuat hatinya menghangat. Ya, Zoya Adeline Dexter merupakan sepupu yang sangat berarti baginya. Ia tidak menganggap Zoya sebagai sepupu tapi menganggap Zoya sebagai adik kandungnya yang benar-benar harus dijaga.
"Apa abang bakal jagain Zoya terus?"
Calvin mengangguk mantap "Abang akan selalu ada buat Zoya"
"Janji kan?"
"Iya, janji" ucap Calvin tertawa pelan.
"Sebentar lagi kamu ulang tahun, mau minta apa sama abang?" Lanjutnya bertanya.
"Zoya minta, semua keluarga Zoya bahagia. Terus bang Calvin, bang Gio, sama bang Damian selalu ada buat Zoya. Zoya sayang kalian"
Ya, Zoya tidak mengharapkan apapun kecuali keluarganya. Ia sangat menyayangi keluarganya lebih dari apapun, meskipun mereka tidak bersama sejak Zoya kecil tapi Zoya bersyukur karena masih diberi waktu, masih dipertemukan dan masih bisa berkumpul meskipun dalam usia remaja saat ini.
Calvin mencubit hidung Zoya pelan "Abang lebih menyayangimu"
"Zoya masih penasaran"
"Soal?"
Zoya menatap langit-langit kamar "Kenapa bisa di tas Zoya ada-"
"Lupakan!" Sela Calvin cepat membuat Zoya terdiam.
Calvin menghela nafas pelan, matanya senantiasa menatap wajah Zoya.
"Dulu abang pernah takut sama suatu hal, abang mengira itu adalah hal yang paling menakutkan. Ternyata abang salah, karena hal yang paling menakutkan adalah saat kamu hilang" ujar Calvin dengan tangan yang senantiasa memainkan rambut Zoya.
"Jadi?" Tanya Zoya.
"Jadi jangan buat abang takut, okay?"
Zoya mengangguk samar "Selama bang Calvin sama Zoya, pasti nggak ada yang bisa jahatin Zoya"
Calvin tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
BROTHERS (TERBIT)
FanfictionZoya tidak pernah memperhitungkan tentang kisah hidupnya yang berubah 180° dari sebelumnya. Berawal dari, masuk ke sekolah yang baru, membuat Zoya tak hanya dikelilingi teman lelaki yang tampan namun asal-usulnya pun terkuak. Zoya yang ternyata memi...