13

960 200 28
                                    


Keesokan harinya, karena hari ini hari minggu, Hyunjin memutuskan untuk tidak pulang lebih dulu.

Tak ada tujuan yang pasti, Hyunjin hanya jalan-jalan mengelilingi desa, saat merasa lapar, Hyunjin akan membeli makanan dengan uang jajan yang diberikan oleh ayahnya.

Desa ini kecil namun lengkap, ada Cafe, restoran, dan ada penginapan karena tak jauh dari desa ini ada pantai.

Desa ini sering kedatangan turis makanya desa ini bisa dibilang cukup maju.

Duduk di tepi sungai Sago, memperhatikan kegiatan para petani di sebrang sana.

Hyunjin menarik nafasnya dalam-dalam, sedari semalam rasanya ia terus merindukan seseorang.

Hyunjin sadar dirinya ini orang yang mengalami lupa ingatan, seluruh ingatannya di masa lalu tidak bisa ia ingat sama sekali yang artinya ia melupakan banyak orang.

Melupakan kenangan yang entah itu lebih banyak kenangan pahit atau manis. Namun berdasarkan luka yang ia terima dan bagaimana kondisinya hingga bisa berakhir di pulau Tsushima,

Hyunjin yakin ia punya masa lalu yang menyedihkan, jadi memang bagus ia lupa ingatan dan Hyunjin tak mau mencoba untuk mengingat masa lalunya.

" Kenta?"

Hyunjin menoleh, "Oh kak Chan, selamat pagi."

Chan membalas sapaan adik tirinya itu dengan sebuah senyuman yang berhasil membuat yang diberi senyuman merasa terkejut.

Chan tersenyum padanya?

Wah.

Kakak tirinya ini tersenyum padanya?

Pasti dunia sedang tidak baik-baik saja.

" Kenapa kau sendirian disini?" tanya Chan sembari mendudukkan dirinya di samping Hyunjin.

" Um.."

" Kau menginap dirumah Jisung kan? Kenapa pagi-pagi begini kau disini? Sendirian lagi."

Bawel.

" Biasanya setelah menginap kau akan langsung pulang kerumah atau paling tidak kau masih dirumah keluarga Han."

Hyunjin diam, ia habiskan onigiri di tangannya terlebih dahulu sebelum memberikan respon.

" Aku hanya ingin menikmati waktuku, menyendiri seperti ini." jawab Hyunjin sembari menatap Chan yang juga balas menatapnya.

" Ada masalah?"

Hyunjin buru-buru menggelengkan kepalanya.

Chan pun mengalihkan pandangannya.

" Pasti kau merasa aneh ya aku tiba-tiba jadi banyak bicara."

" Tidak, aku senang."

Chan tersenyum.

Oh, lihat itu, dimple nya lucu sekali.

Hyunjin sampai ikut tersenyum karenanya.

" Mau pergi ke pantai? Hanya kita berdua."

" Kapan?" tanya Hyunjin, 6 bulan tinggal disini, Hyunjin belum pernah pergi ke pantai.

Ia terlalu sibuk dengan urusan sekolah dan kerja kelompok dirumah teman setelah itu pulang kerumah untuk membantu ibu.

" Sekarang, tidak perlu meminta izin. Yang penting kita pulang sebelum jam makan siang."

Karena Chan yang mengajaknya, tentu Hyunjin tak bisa menolak.

Chan membawa sepedanya jadi mereka berdua akan pergi menggunakan sepeda.

kamu dan dunia ; hyunho' ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang