kamu dan dunia ; hyunho' ✔️

28

Minho datang ke hadapan ayahnya dengan membawa pistolnya, satu-satunya senjata api yang Minho miliki.

Senjata yang ia temukan dulu saat masih bersama Hyunjin.

" Kali ini tak ada lagi belas kasihan, pak tua. Katakan dimana Hyunjin, sekarang."

" Aku tak tau, anak muda."

Minho angkat pistolnya, ia todongkan tepat di jidat Luhan.

Luhan menghela nafasnya.

" Kau ini memang anakku yang tolol, dari berjuta manusia di luar sana kenapa harus anak itu?"

" Tak ada basa-basi, cepat jawab aku!"

Srat

Tak

Dengan menggunakan beberapa trik yang ia pelajari sejak muda, Luhan berhasil merebut pistol di tangan Minho kemudian isi peluru itu ia tembakkan ke arah lain sampai habis.

Begitu cepat, saat Luhan hendak melayangkan pistol itu ke wajah Minho, Minho refleks mundur.

Wah, ayahnya mengajaknya baku hantam rupanya.

Minho keluarkan 2 knuckle yang ia bawa, ia pasangkan di jarinya.

" Biar ku pukul kau sampai pintar." ucap Luhan sembari menggulung lengan kemeja nya ke atas kemudian ia buka dua kancing teratasnya menampakkan sebuah tatto yang mengintip dari sana.

" Biar ku pukul kau sampai mati." balas Minho, ia merasa tak rugi sudah mengikuti kelas bela diri dulu walau sekarang ia agak ragu jika kemampuannya masih sama atau tidak.

Minho maju lebih dulu melayangkan pukulan ke beberapa titik fatal dan Luhan berhasil menghindar dengan baik.

Mereka berdua mampu menghindar dan memukul telak di beberapa titik dengan baik, kemampuan mereka bisa dibilang imbang.

" Padahal setelah kembali kau hanya menjadi anak biasa tapi kemampuan bela diri mu boleh juga? Tak heran, kau kan bibit unggul ku."

" Banyak omong!"

" Untung kau putra ku."

Bugh

Bugh

Brak

Satu pukulan yang Luhan terima sama dengan ada bagian yang retak bahkan patah di tubuhnya.

Sakit juga.

Anak ini benar-benar ingin membunuhnya, tak bisa Luhan biarkan.

Dugh!

Satu tendangan Luhan berikan saat Minho sedikit lengah, tendangan itu berhasil membuat Minho terpental cukup jauh.

" Aku sedang berusaha menyelamatkan nyawa kita berdua, anak bodoh!"

" Lebih baik aku mati untuknya! Jika kematian kau dan aku membuat dunia ini jadi lebih baik maka kenapa tidak?!"

" Bodoh!"

Pistol di tangannya Luhan lempar kuat-kuat ke kepala Minho menyebabkan area yang di lempar jadi berdarah.

Kepala mereka sama-sama berdarah.

" Kebahagiaanku adalah Hyunjin! Dunia ku adalah dia! Lebih baik aku mati daripa─"

Bugh!

" Tutup mulutmu anak tak berotak! Kau kira mudah membangun bisnis-bisnis ku selama ini?! Hanya karena pemuda tak berguna itu kau ingin hidupku dan hidupmu hancur?!"