Minho pandangi majalah keluaran terbaru di tangannya, ia perhatikan baik-baik wajah Hyunjin yang semakin menawan.Diam-diam Minho terkekeh, Hyunjin yang dulunya imut, gemas, dan agak kucal, kini sudah menjadi pemuda yang punya pesona luar biasa.
Sejak dipertemukan di acara bincang yang sama dengan Hyunjin, Minho tak lagi bertemu dengan Hyunjin.
Melihat Hyunjin yang tidak suka dengan kehadirannya, Minho cukup sadar diri untuk tidak terus muncul di hadapan Hyunjin dan yeah, Hyunjin memang sibuk jadi ternyata agak susah jika ingin bertemu dengannya.
Namun yang seperti sudah disebutkan, Minho terus mengawasi Hyunjin.
Minho bahkan membayar orang-orang untuk melaporkan apapun yang berkaitan dengan Hyunjin padanya setiap hari.
Dan kini terhitung sudah hampir sebulan Minho tak bertemu dengan Hyunjin.
Minho merindukan Hyunjin, selalu, tapi bocah itu tak mau melihatnya.
Aduh, Minho jadi sedih.
tok tok tok
Buru-buru Minho tutup majalah di tangannya kemudian ia letakkan di atas meja.
" Masuk!" suruhnya.
Seungmin, si pelaku yang mengetuk pintu pun membuka pintu ruangan CEO didepannya, di belakangnya ada sosok pemuda yang selalu bisa meporak-poranda perasaan Minho.
Ya, pemuda itu adalah Kenta Nakagawa atau Gin─ si bintang yang paling bersinar saat ini.
" Gin ingin bicara dengan mu, tuan."
" Kalau begitu kenapa kau masih disini?" tanya Minho.
Sinis sekali, Hyunjin tak suka lihatnya.
Seungmin yang sudah terbiasa hanya tersenyum, tanpa banyak basa-basi lagi Seungmin pun keluar tak lupa menutup pintu.
" Silahkan duduk." ucap Minho.
Namun Hyunjin tidak bergerak, ia tetap berdiri tak jauh dari pintu dan menatap Minho dengan ekspresi seriusnya.
Minho tersenyum tipis, "Perlu aku gelar karpet merah untuk mu, Gin-kun?"
Hyunjin berdecih, ia langkahkan kakinya menuju sofa single kemudian ia duduk disana.
Kedua pasang mata itu kembali saling menatap.
" Jangan buat aku yang paling aktif bicara disini, silahkan sampaikan apa yang ingin kau utarakan, tuan."
" Aku mengizinkan mu."
" Untuk?" tanya Minho dengan satu alis terangkat.
Aw, sial. Seksi sekali.
" Dekat denganku." jawab Hyunjin dengan daun telinga yang mulai memerah.
Minho tersenyum lebih tepatnya ia menyeringai.
" Ada sesuatu yang kau inginkan dariku hm?"
Hyunjin memalingkan wajahnya, "Tidak ada."
" Kau tak takut pacar mu itu marah?" tanya Minho.
" Tidak."
Minho terkekeh.
" Mungkin waktu itu kau salah paham ya dengan permintaan ku yang ingin 'memilikimu', itu tidak berarti aku ingin kau jadi pacar ku atau semacam nya."
" Lantas?"
" Aku ingin mendapatkan adikku yang dulu."
" Tidak ada Hwang Hyunjin disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
kamu dan dunia ; hyunho' ✔️
أدب الهواة' Mereka hanya memiliki satu sama lain untuk bertahan di tengah dunia yang kejam. Minho × Hyunjin ft. Chan, Jisung, Seungmin Warning ⚠: ─ 700-1000 Words ✒️ ─ Crack Pair 🫂 ─ Yaoi, B×B Area 🏳️🌈 minho dom! ─ M-preg ‼️ ©ddaepch, 01/04/22