Setelah perbincangannya dengan Hyunjin tadi, Minho cukup terkejut mengetahui fakta bahwa Hyunjin rupanya sudah memiliki kekasih.
Noa adalah kekasih Hyunjin.
Minho tak akan tau jika Hyunjin sudah memiliki kekasih jika Minho tak meminta sebuah ekhm─ 'kesempatan'.
Ｆｌａｓｈｂａｃｋ
" Kau hanya ingin terus diam, tuan?" tanya Hyunjin yang sudah bosan menunggu Minho buka suara.
Sedari manager nya meninggalkan ruangan ini, Minho hanya duduk kemudian diam dan matanya terus menatap Hyunjin.
Hyunjin kan jadi gugup sekaligus risih.
Minho menghela nafasnya, "Aku minta maaf."
" Hm, ku maafkan. Hanya itu yang ingin kau sampaikan?"
Berbeda sekali dengan Hyunjinnya yang dulu, yang selalu ingin dekat dengannya dan tak mau jauh darinya.
Minho tersenyum, senyum yang bermakna kesedihan di baliknya dan Hyunjin bisa merasakannya.
" Boleh kau beri aku kesempatan?"
" Kesempatan untuk apa?" tanya Hyunjin dengan ekspresi bingung.
" Memilikimu."
Hyunjin tersenyum miring, "Maaf sebelumnya, tapi aku sudah punya kekasih."
Disitu Minho merasa dunianya runtuh namun waktu tetap berjalan, tidak tidak, tidak selebai itu.
Mendengar Hyunjin─ bocah yang selalu menempel padanya, tak mengizinkannya pergi tanpanya, Hyunjin yang asdfghjkl sekarang punya kekasih rasanya agak geli bagi Minho.
Bahkan rahangnya serasa ingin jatuh mendengar pengakuan Hyunjin.
Bocah macam Hyunjin sudah punya kekasih?
Oh lucunya.
Tapi sakit juga..
Ｆｌａｓｈｂａｃｋ Ｅｎｄ
Sebenarnya, ada atau tidak, Minho tak masalah jika Hyunjin punya kekasih karena maksudnya ingin memiliki Hyunjin adalah bukan sebagai pasangannya.
Minho ingin mendapatkan kembali adiknya yang lucu itu.
Minho tak akan menyerah tentu saja, Hyunjin sudah ada di depan matanya maka itu artinya Minho harus berjuang untuk dapatkan kembali adik kecilnya itu.
Sekaligus menebus kesalahannya karena kebodohannya dulu, ia membuat Hyunjin harus mengalami hal tidak menyenangkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
